5 Contoh Paparikan

4 min read Jul 27, 2024
5 Contoh Paparikan

5 Contoh Paparikan dalam Berbagai Karya Sastra

Paparikan adalah salah satu bentuk puisi tradisional yang berasal dari Jawa, Indonesia. Paparikan biasanya berisi nasihat, petuah, atau wejangan yang dikemas dalam bentuk puisi yang indah dan penuh makna. Berikut ini adalah 5 contoh paparikan yang terkenal dan sering ditemukan dalam berbagai karya sastra:

1. Paparikan "Rasa Sampun Sejati"

Rasa sampun sejati, rasa sampun rupa
Rasa sampun sejati, rasa sing ora ngerti
Rasa ora ngerti, rasa ora wedi
Rasa ora ngerti, rasa ora getun

Artinya: "Rasa yang sejati, rasa yang sempurna
Rasa yang sejati, rasa yang tidak tahu
Rasa tidak tahu, rasa tidak takut
Rasa tidak tahu, rasa tidak gentar"

Paparikan ini mengajarkan kita untuk menerima apa yang kita tidak tahu, dan tidak perlu takut atau gentar karena kita belum mengetahui sesuatu.

2. Paparikan "Uripku Sayektiningsun"

Uripku sayektiningsun, kenyataane wong
Uripku sayektiningsun, prasaja wong
Uripku sayektiningsun, waskita wong
Uripku sayektiningsun, tanpa weweh

Artinya: "Hidupku adalah kesadaran, kenyataan manusia
Hidupku adalah kesadaran, prasaja manusia
Hidupku adalah kesadaran, waskita manusia
Hidupku adalah kesadaran, tanpa bingung"

Paparikan ini mengajarkan kita untuk menyadari dan memahami hidup kita sendiri, serta tidak perlu bingung atau kebingungan.

3. Paparikan "Tansah Tanggal Tanggal"

Tansah tanggal tanggal, wong sing waras
Tansah tanggal tanggal, wong sing nurani
Tansah tanggal tanggal, wong sing teguh
Tansah tanggal tanggal, wong sing sejati

Artinya: "Selalu tanggal tanggal, orang yang waras
Selalu tanggal tanggal, orang yang nurani
Selalu tanggal tanggal, orang yang teguh
Selalu tanggal tanggal, orang yang sejati"

Paparikan ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik dan memiliki nurani yang teguh dan sejati.

4. Paparikan "Langen Urip"

Langen urip, langen raga
Langen urip, langen jiwa
Langen urip, langen kena
Langen urip, langen kang ana

Artinya: "Panjang hidup, panjang raga
Panjang hidup, panjang jiwa
Panjang hidup, panjang kena
Panjang hidup, panjang yang ada"

Paparikan ini mengajarkan kita untuk menghargai hidup kita dan memanjangkan usia kita dengan memiliki jiwa yang panjang dan panjang kena.

5. Paparikan "Sawiji Sih"

Sawiji sih, sawiji ing panggung
Sawiji sih, sawiji ing papat
Sawiji sih, sawiji ing salira
Sawiji sih, sawiji ing raga

Artinya: "Satu sih, satu di panggung
Satu sih, satu di papat
Satu sih, satu di salira
Satu sih, satu di raga"

Paparikan ini mengajarkan kita untuk memiliki prinsip kesatuan dan kebersamaan dalam hidup kita.

Itulah 5 contoh paparikan yang terkenal dan sering ditemukan dalam berbagai karya sastra. Paparikan-paparikan tersebut memiliki makna yang dalam dan dapat dijadikan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Related Post


Featured Posts