5 Contoh Konjungsi Antarkalimat
Dalam bahasa Indonesia, konjungsi antarkalimat adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih menjadi satu kalimat yang lebih lengkap dan efektif. Berikut ini adalah 5 contoh konjungsi antarkalimat yang umum digunakan:
1. dan
Konjungsi "dan" digunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih yang memiliki makna yang sama atau terkait.
Contoh: "Saya pergi ke pasar, dan saya membeli beberapa buah."
2. tapi
Konjungsi "tapi" digunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih yang memiliki makna yang berbeda atau kontras.
Contoh: "Saya ingin pergi ke pantai, tapi cuaca tidak mendukung."
3. namun
Konjungsi "namun" digunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih yang memiliki makna yang berbeda atau kontras.
Contoh: "Saya ingin pergi ke pantai, namun saya tidak memiliki waktu."
4. kemudian
Konjungsi "kemudian" digunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih yang memiliki urutan waktu atau kejadian.
Contoh: "Saya pergi ke kantor, kemudian saya pergi ke rumah."
5. sementara
Konjungsi "sementara" digunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih yang memiliki makna yang terkait dengan waktu atau kejadian.
Contoh: "Saya pergi ke sekolah, sementara adik saya pergi ke rumah."