3 Contoh Konflik Horizontal

3 min read Jul 25, 2024
3 Contoh Konflik Horizontal

Konflik Horisontal: Pengertian dan Contoh

Konflik horizontal adalah jenis konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki status sosial yang sama atau setara. Konflik ini dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk dalam keluarga, pekerjaan, politik, dan lain-lain. Berikut adalah 3 contoh konflik horizontal:

Contoh 1: Konflik antara Teman Kerja

Konflik karena Perbedaan Pendapat

John dan Michael adalah dua teman kerja yang bekerja di sebuah perusahaan besar. Mereka berdua memiliki tingkat jabatan yang sama dan telah bekerja bersama selama beberapa tahun. Suatu hari, mereka mengalami konflik karena perbedaan pendapat tentang cara menyelesaikan sebuah proyek. John ingin menyelesaikan proyek dengan cara yang lebih tradisional, sedangkan Michael ingin mencoba cara yang lebih modern dan inovatif. Konflik ini membuat hubungan mereka menjadi tegang dan mempengaruhi kinerja tim mereka.

Contoh 2: Konflik antara Saudara

Konflik karena Penggunaan Sumber Daya

Siti dan Rudi adalah dua saudara kandung yang tinggal di rumah yang sama. Mereka berdua memiliki tanggung jawab yang sama atas rumah tersebut, termasuk dalam penggunaan sumber daya seperti listrik dan air. Suatu hari, Siti menggunakan listrik secara berlebihan untuk mengisi daya baterai laptopnya, sehingga mengurangi pasokan listrik untuk Rudi yang sedang belajar di kamar. Rudi menjadi marah dan menganggap Siti tidak peduli terhadap kebutuhannya. Konflik ini membuat mereka berdua tidak akur dan mempengaruhi suasana rumah.

Contoh 3: Konflik antara Tetangga

Konflik karena Gangguan Kedamaian

Pak Ahmad dan Pak Bondan adalah dua tetangga yang tinggal di kompleks perumahan yang sama. Mereka berdua memiliki anak-anak yang serumah dan sering bermain di luar rumah. Suatu hari, anak Pak Ahmad membuat kebisingan yang mengganggu Pak Bondan yang sedang tidur siang. Pak Bondan menjadi marah dan menganggap Pak Ahmad tidak peduli terhadap kenyamanan orang lain. Konflik ini membuat mereka berdua tidak akur dan mempengaruhi suasana kompleks perumahan.

Dalam ketiga contoh di atas, konflik horizontal terjadi karena perbedaan pendapat, penggunaan sumber daya, dan gangguan kedamaian. Konflik-konflik ini dapat diatasi dengan cara berkomunikasi yang baik, memahami perspektif orang lain, dan mencari jalan keluar yang saling menguntungkan.

Related Post