2 Timotius 3:1-5: Masa-masa yang Sulit akan Datang
Ayat 1 Tetapi kitab ini harus kamu ketahui, bahwa pada hari-hari terakhir itu akan datang masa-masa yang sulit.
Pada ayat ini, Rasul Paulus mengingatkan Timotius bahwa pada akhir zaman, manusia akan mengalami masa-masa yang sulit. Kata "sulit" dalam bahasa Yunani adalah "chalepos", yang berarti kesulitan, kesusahan, atau pergolakan. Pada masa itu, manusia akan menghadapi berbagai macam kesulitan dan pergolakan, baik secara rohani maupun jasmani.
Ayat 2 Karena manusia akan mencintai dirinya sendiri, mencintai uang, membanggakan diri, sombong, pemfitnah, tidak taat kepada orang tua, tidak berterima kasih, tidak berbudi. Pada ayat ini, Rasul Paulus menjelaskan beberapa ciri-ciri manusia pada masa-masa yang sulit itu. Manusia akan mencintai dirinya sendiri, artinya mereka akan lebih mementingkan kepentingan dan kesenangan diri sendiri daripada keselamatan dan kebahagiaan orang lain. Mereka juga akan mencintai uang, membanggakan diri, sombong, dan memiliki sifat-sifat lain yang tidak baik.
Ayat 3 Mereka tidak menyukai yang baik, tidak dapat dipercaya, tidak dapat berdamai, tidak dapat mengampuni, memiliki kata-kata yang kasar, tidak dapat menolong diri sendiri, lebih mencintai kesenangan diri sendiri daripada keselamatan jiwa. Pada ayat ini, Rasul Paulus melanjutkan ciri-ciri manusia pada masa-masa yang sulit itu. Mereka tidak menyukai yang baik, tidak dapat dipercaya, tidak dapat berdamai, tidak dapat mengampuni, dan memiliki sifat-sifat lain yang tidak baik. Mereka juga lebih mencintai kesenangan diri sendiri daripada keselamatan jiwa.
Ayat 4 Mereka lebih mencintai kesenangan diri sendiri daripada keselamatan jiwa, memiliki hikmat palsu, lebih mencintai kesenangan diri sendiri daripada kebenaran. Pada ayat ini, Rasul Paulus kembali menegaskan bahwa manusia pada masa-masa yang sulit itu lebih mencintai kesenangan diri sendiri daripada keselamatan jiwa. Mereka juga memiliki hikmat palsu, yaitu hikmat yang tidak dibimbing oleh Allah. Mereka lebih mencintai kesenangan diri sendiri daripada kebenaran.
Ayat 5 Mereka memiliki bentukbenh pikiran beragama, tetapi telah menyangkal kekuatannya. Kita harus menjauhinya. Pada ayat ini, Rasul Paulus mengingatkan Timotius bahwa manusia pada masa-masa yang sulit itu memiliki bentuk benih pikiran beragama, tetapi telah menyangkal kekuatannya. Artinya, mereka memiliki pengetahuan tentang Allah, tetapi mereka tidak memiliki pengalaman dan kehidupan yang sesuai dengan pengetahuan itu. Kita harus menjauhinya, artinya kita harus menjauhkan diri dari orang-orang seperti itu dan tidak mengikuti jejak mereka.
Dalam keseluruhan, 2 Timotius 3:1-5 mengingatkan kita bahwa pada akhir zaman, manusia akan menghadapi masa-masa yang sulit dan pergolakan. Kita harus waspada dan menjauhkan diri dari orang-orang yang memiliki sifat-sifat yang tidak baik, dan kita harus mempertahankan iman kita agar tidak tersesat di jalan yang salah.
