2 Tawarikh 20 1-30

5 min read Jul 23, 2024
2 Tawarikh 20 1-30

2 Tawarikh 20:1-30

Peperangan Melawan Moab dan Ammon

2 Tawarikh 20:1-2

Pada masa itu, Moab dan Ammon datang untuk berperang melawan Yosafat. Berkatalah orang yang datang memberitahu Yosafat: "Satu pasukan besar datang menyerang engkau dari seberang laut, dari Aram, dan sedang berada di Hazazon-Tamar, yakni En-Gedi."

Kisah ini terjadi pada masa pemerintahan Raja Yosafat, cucu Raja Daud. Moab dan Ammon, dua bangsa yang tinggal di sebelah timur Yerusalem, bersekutu untuk menyerang Yosafat. Mereka datang dengan kekuatan penuh dan siap untuk berperang.

Menghadapi Kekhawatiran

2 Tawarikh 20:3-4

Yosafat takut, maka ia mengarahkan muka kepada Tuhan, dan meminta seluruh Yehuda untuk berpuasa. Yehuda pun berkumpul untuk meminta pertolongan kepada Tuhan; mereka datang dari semua kota Yehuda untuk mencari Tuhan.

Yosafat tidak menghadapi kesulitan ini dengan kekuatan senjata atau kekuatan manusia. Ia menghadapkan muka kepada Tuhan, meminta pertolongan dan meminta agar Tuhan menolongnya. Yosafat juga memerintahkan seluruh Yehuda untuk berpuasa dan berdoa meminta pertolongan Tuhan.

Doa Yosafat

2 Tawarikh 20:5-12

Lalu Yosafat berdiri di tengah-tengah jemaat Yehuda dan Yerusalem, di rumah Tuhan, di depan halaman baru, dan berkata: "Ya TUHAN, Allah kita, Allah nenek moyang kita, bukankah Engkau Allah di surga? Bukankah Engkau yang berkuasa atas semua kerajaan-kerajaan negeri? Dalam tangan-Mulah kekuatan dan keperkasaan, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat menahan Engkau. Bukankah Engkau yang telah menjadikan kami ini, yang telah mengusir bangsa ini dari hadapan umat-Mu Israel, dan yang telah memberikan negeri ini kepada keturunan Abraham, hamba-Mu, untuk selamanya? Dan mereka telah datang ke negeri ini, dan telah membangun bait suci bagi nama-Mu, karena mereka berkata: Jika kami diserang karena kesalahan, karena penyakit, atau karena kelaparan, maka kami akan berdiri di hadapan bait-Mu ini, di depan tempat ini, karena nama-Mu ada di dalamnya, dan kami akan berseru kepada-Mu dalam kesesakan kami, maka Engkau akan mendengar dan menyelamatkan kami."

Yosafat berdiri di tengah-tengah jemaat Yehuda dan Yerusalem, dan berdoa meminta pertolongan Tuhan. Ia mengingatkan Tuhan tentang kebesaran dan kekuatan-Nya, serta tentang janji-Nya kepada nenek moyang Yosafat. Yosafat juga mengingatkan Tuhan tentang bait suci yang dibangun atas nama Tuhan dan tentang kesetiaan umat Israel kepada Tuhan.

Jawaban Tuhan

2 Tawarikh 20:13-17

Maka semua orang Yehuda dan Yerusalem, ditambah anak-anak dan perempuan-perempuan, berdiri di hadapan Tuhan. Lalu datanglah Roh Tuhan atas Yakub, bin Hanani, bin Zakharia, bin Matanya, bin Mikha, bin Zakharia, dan berkata: "Dengarlah, hai Yosafat dan seluruh penduduk Yehuda dan Yerusalem! Beginilah firman Tuhan kepadamu: Janganlah kamu takut dan janganlah kamu cemas terhadap pasukan itu dan karena jumlah mereka, sebab bukan kamu yang berperang, tetapi Allah."

Setelah Yosafat berdoa, Tuhan menjawab melalui nabi Yakub. Tuhan berfirman bahwa mereka tidak perlu takut dan cemas terhadap pasukan Moab dan

Related Post


Latest Posts


Featured Posts