Renungan 2 Samuel 9: Kesetiaan dan Kemurahan Hati Raja Daud
Pengantar
Pada kitab 2 Samuel 9, kita menemukan kisah Raja Daud yang menunjukkan kesetiaan dan kemurahan hati-Nya kepada Mefiboset, cucu Raja Saul. Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya berpegang pada janji dan menunjukkan kemurahan hati kepada orang lain.
Mefiboset, Anak Raja Saul yang Tersisih
Mefiboset adalah anak Raja Saul, yang di masa lalu pernah berusaha membunuh Raja Daud. Namun, setelah Raja Saul meninggal, Mefiboset menjadi yatim piatu dan hidup dalam kesendirian. Ia bahkan kehilangan kakinya dan tidak dapat berjalan dengan normal.
Raja Daud, Sang Penebus
Saat Raja Daud mendengar tentang Mefiboset, ia memutuskan untuk mencarinya dan menunjukkan kemurahan hati-Nya. Ia mengatakan, "Apakah masih ada yang tersisa dari keluarga Saul, sehingga aku dapat menunjukkan kesetiaan kepada mereka karena Yakub?" (2 Samuel 9:1).
Raja Daud kemudian memanggil Mefiboset dan mengatakan, "Jangan takut, karena aku akan menunjukkan kemurahan hati kepadamu demi ayahmu, Yonatan. Aku akan mengembalikan semua tanah yang pernah dimiliki ayahmu, dan engkau akan makan di meja ku!" (2 Samuel 9:7).
Kesetiaan dan Kemurahan Hati Raja Daud
Kisah ini menunjukkan dua sifat Raja Daud yang patut kita tiru: kesetiaan dan kemurahan hati.
- Kesetiaan: Raja Daud memegang teguh janjinya kepada Yonatan, sahabatnya di masa lalu. Ia tidak melupakan janjinya dan menunjukkan kesetiaan-Nya kepada Mefiboset, cucu Yonatan.
- Kemurahan Hati: Raja Daud tidak hanya menunjukkan kesetiaan, tetapi juga kemurahan hati-Nya kepada Mefiboset. Ia memberikan Mefiboset hak atas tanah yang pernah dimiliki ayahnya, dan mengundang Mefiboset untuk makan di meja-Nya.
Pengajaran untuk Kita
Kisah ini mengajarkan kita beberapa hal:
- Pentingnya berpegang pada janji: Kita harus memegang teguh janji-janji yang kita buat, baik kepada Tuhan maupun kepada orang lain.
- Menunjukkan kemurahan hati: Kita harus menunjukkan kemurahan hati kepada orang lain, seperti Raja Daud menunjukkan kemurahan hati-Nya kepada Mefiboset.
- Melupakan masa lalu: Kita harus melupakan masa lalu dan memusatkan perhatian kita pada masa kini dan masa depan.
Renungan
- Bagaimana kita dapat menunjukkan kesetiaan dan kemurahan hati kepada orang lain?
- Apa yang kita dapat pelajari dari kisah Raja Daud dan Mefiboset?
- Bagaimana kita dapat berpegang pada janji-janji yang kita buat?