2 Samuel 9 1-13

4 min read Jul 23, 2024
2 Samuel 9 1-13

Kasih Allah kepada Mephibosheth

2 Samuel 9:1-13

Dalam cerita Alkitab, kita dapat menemukan contoh kasih Allah yang luar biasa kepada umat-Nya. Salah satu contoh kasih Allah tersebut dapat ditemukan dalam kisah Mephibosheth, cucu Raja Saul, dalam 2 Samuel 9:1-13.

Mephibosheth: Seorang yang Tidak Berdaya

Mephibosheth adalah putra dari Yonatan, anak Raja Saul. Setelah Yonatan wafat, Mephibosheth hanya berusia lima tahun. Ketika dia mendengar bahwa ayahnya dan kakeknya wafat, pengasuhnya ketakutan dan lari, namun dalam kepanikan, Mephibosheth jatuh dan menjadi cacat kaki. (2 Samuel 4:4)

Mephibosheth tumbuh besar dengan kondisi cacat, dan hidup dalam kemiskinan di Lo Debar, sebuah desa di bagian timur Israel. Dia tidak memiliki apa-apa dan tidak berdaya untuk mengubah nasibnya.

Daud: Seorang yang Berkasih Sayang

Daud, yang sekarang menjadi Raja Israel, masih ingat akan persahabatan yang sangat erat dengan Yonatan, anak Raja Saul. Ketika Daud menjadi Raja, dia ingin menunjukkan kasih sayang kepada keluarga Yonatan dan Saul.

Daud memerintahkan para pegawainya untuk mencari Mephibosheth, cucu Saul. Ketika Mephibosheth ditemukan, Daud memanggilnya ke istana dan menyambutnya dengan ramah. (2 Samuel 9:6-7)

Kasih Allah yang Tidak Berkesudahan

Daud menunjukkan kasih sayang yang luar biasa kepada Mephibosheth. Dia mengangkat Mephibosheth sebagai anak angkat, dan memberinya tempat tinggal di istana. Daud juga memerintahkan para pegawainya untuk mengurus ladang-ladang Yonatan dan memberikan hasilnya kepada Mephibosheth. (2 Samuel 9:9-10)

Daud tidak hanya berhenti di situ, tetapi juga mengizinkan Mephibosheth untuk makan di meja raja, layaknya seorang putra raja. (2 Samuel 9:11-13)

Pelajaran dari Kisah Mephibosheth

Kisah Mephibosheth mengajarkan kita tentang kasih Allah yang tidak berkesudahan. Seperti Daud yang menunjukkan kasih sayang kepada Mephibosheth, demikian juga Allah menunjukkan kasih sayang kepada kita, walaupun kita tidak berdaya dan tidak layak.

Kisah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya mengasihi dan menunjukkan kasih sayang kepada orang lain, seperti Daud yang menunjukkan kasih sayang kepada Mephibosheth.

Konklusi

Kisah Mephibosheth adalah contoh kasih Allah yang luar biasa kepada umat-Nya. Daud menunjukkan kasih sayang yang tidak berkesudahan kepada Mephibosheth, dan demikian juga Allah menunjukkan kasih sayang kepada kita. Mari kita mengasihi dan menunjukkan kasih sayang kepada orang lain, seperti Daud yang menunjukkan kasih sayang kepada Mephibosheth.