Kekayaan Sifat Ilahi dalam Kita
2 Petrus 1:3-4
"Sebab kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia yang telah memanggil kita oleh kemuliaan dan kekuatan-Nya. Dengan jalan itu, Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, sehingga olehnya kita boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan."
Ayat di atas, 2 Petrus 1:3-4, menggambarkan kekayaan sifat ilahi yang telah diberikan kepada kita sebagai orang percaya. Bagaimana kita dapat memiliki sifat ilahi dalam hidup kita?
Sifat Ilahi yang Dianugerahkan
Petrus mengatakan bahwa kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh. Ini berarti bahwa kita telah diberikan segala sesuatu yang kita butuhkan untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah. Kita tidak lagi hidup dalam kegelapan dan kesesatan, tetapi kita telah diberikan cahaya dan petunjuk untuk hidup yang saleh.
Janji-janji yang Berharga
Selanjutnya, Petrus mengatakan bahwa kita telah diberikan janji-janji yang berharga dan sangat besar. Janji-janji ini adalah janji-janji keselamatan dan kehidupan kekal yang dijanjikan oleh Allah kepada kita. Kita dapat memiliki kepastian bahwa kita akan diselamatkan dan memiliki hidup yang kekal karena kita telah diterima oleh Allah sebagai anak-Nya.
Menguasai Hawa Nafsu Duniawi
Ayat ini juga mengatakan bahwa kita dapat mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan. Kita tidak lagi hidup dalam perbudakan dosa dan kesesatan, tetapi kita telah dimerdekakan oleh darah Kristus dan dapat hidup dalam kesucian dan kekudusan.
Kesimpulan
Dalam 2 Petrus 1:3-4, kita belajar bahwa kita telah diberikan kekayaan sifat ilahi untuk hidup yang saleh. Kita telah diberikan segala sesuatu yang kita butuhkan untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah. Kita dapat memiliki kepastian bahwa kita akan diselamatkan dan memiliki hidup yang kekal. Oleh karena itu, marilah kita hidup dalam kesucian dan kekudusan, menjauh dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan, dan mengambil bagian dalam kodrat ilahi.
