17 September 1998 Hari Apa

2 min read Jul 07, 2024
17 September 1998 Hari Apa

17 September 1998: Hari Apa?

Pada tanggal 17 September 1998, Indonesia mengalami salah satu situasi yang sangat kritis dan bersejarah. Pada hari itu, Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto, mengundurkan diri dari jabatan presiden setelah berkuasa selama 32 tahun.

Latar Belakang

Pada tahun 1997, Indonesia mengalami krisis moneter yang sangat parah, yang dipicu oleh krisis keuangan Asia. Situasi ini menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal ini berdampak pada kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok, yang akhirnya membuat harga-harga semakin tinggi.

Pada awal 1998, demonstrasi dan unjuk rasa besar-besaran dilakukan oleh mahasiswa dan rakyat Indonesia, menuntut Soeharto untuk turun dari jabatan presiden. Demonstrasi ini dipicu oleh konstitusi yang menyebutkan bahwa presiden hanya boleh menjabat maksimal dua periode, tapi Soeharto telah menjabat sebagai presiden selama enam periode.

Mengundurkan Diri

Pada tanggal 17 September 1998, Soeharto akhirnya mengundurkan diri dari jabatan presiden dan digantikan oleh Wakil Presiden BJ Habibie. Pengunduran diri ini dilakukan setelah tekanan dari dalam negeri dan luar negeri meningkat, serta situasi politik yang semakin tidak stabil.

Dampak

Pengunduran diri Soeharto memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap politik dan ekonomi Indonesia. Pengunduran diri ini membuka kesempatan bagi Indonesia untuk melakukan reformasi politik dan ekonomi, serta memperbarui konstitusi dan sistem politik yang telah lama tidak berubah.

Kesimpulan

Tanggal 17 September 1998 akan selalu diingat sebagai hari bersejarah bagi Indonesia, karena pada hari itu Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden dan membuka kesempatan bagi Indonesia untuk melakukan perubahan besar-besaran.

Related Post


Latest Posts


Featured Posts