16 Desember 2003: Hari Bersejarah bagi Angkatan Udara Amerika Serikat
** Capture of Saddam Hussein **
Pada tanggal 16 Desember 2003, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) memainkan peran kunci dalam operasi penangkapan mantan Presiden Irak, Saddam Hussein. Operasi ini dinamakan Operasi Red Dawn.
Latar Belakang
Saddam Hussein telah menghilang sejak kejatuhan Baghdad pada tanggal 9 April 2003. Kemudian, Amerika Serikat dan pasukan koalisi lainnya melancarkan operasi penangkapan terhadap Saddam Hussein.
Penangkapan
Pada tanggal 16 Desember 2003, sekitar pukul 20:30 waktu setempat, elemen Task Force 121 (TF-121) Amerika Serikat, yang terdiri dari Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) dan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF), menemukan Saddam Hussein di sebuah lubang persembunyian di sebuah rumah pertanian di dekat kota Ad-Dawr, Irak.
Peran Angkatan Udara Amerika Serikat
Dalam operasi ini, Angkatan Udara Amerika Serikat memainkan peran kunci dengan menyediakan dukungan udara bagi pasukan darat. Pesawat tempur F-15E Strike Eagle dan pesawat intai U-2S Dragon Lady dari USAF melakukan pengintaian dan pengawasan wilayah sekitar Ad-Dawr sebelum pasukan darat melakukan penangkapan.
Hasil Operasi
Saddam Hussein ditangkap tanpa perlawanan dan kemudian diinterogasi. Penangkapan ini diumumkan ke publik oleh Letnan Jenderal Ricardo Sanchez, komandan USAF di Irak, pada tanggal 14 Desember 2003.
Kesimpulan
Penangkapan Saddam Hussein pada tanggal 16 Desember 2003 menandai berakhirnya rezimnya dan awal dari proses transplantasi demokrasi di Irak. Angkatan Udara Amerika Serikat memainkan peran penting dalam operasi ini dan membantu memastikan keberhasilan misi.
