14 Februari 1989 Hari Apa

2 min read Jun 28, 2024
14 Februari 1989 Hari Apa

14 Februari 1989: Hari Apa?

Pada tanggal 14 Februari 1989, dunia Muslim mengalami peristiwa yang sangat penting dan bersejarah. Pada hari itu, Ayatollah Ruhollah Khomeini, pemimpin spiritual Iran, mengeluarkan fatwa yang memerintahkan Pembunuhan Salman Rushdie, seorang novelis berkebangsaan Inggris keturunan India.

Fatwa Ayatollah Khomeini

Fatwa tersebut dikeluarkan Khomeini setelah publikasi novel "The Satanic Verses" karya Salman Rushdie pada tahun 1988. Novel tersebut dianggap menghina Nabi Muhammad dan Islam oleh banyak umat Muslim. Khomeini menganggap bahwa Rushdie telah melakukan penghujatan terhadap Islam dan harus dihukum mati.

Reaksi Dunia

Fatwa Khomeini menyebabkan reaksi keras dari sejumlah negara Barat dan organisasi internasional. Banyak negara mengutuk fatwa tersebut dan menganggapnya sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Pemerintah Inggris, tempat Rushdie tinggal, menawarkan perlindungan kepadanya dan menyatakan bahwa mereka akan melindunginya dari ancaman apa pun.

Dampak pada Salman Rushdie

Salman Rushdie harus hidup dalam pengasingan dan perlindungan ketat setelah fatwa tersebut dikeluarkan. Ia menghabiskan waktu beberapa tahun di bawah perlindungan polisi dan meninggalkan kehidupan normalnya. Meskipun demikian, Rushdie tidak pernah menarik kembali kata-katanya dan tetap menulis novel dan esai yang mengkritik fundamentalisme agama.

Hari Bersejarah

Tanggal 14 Februari 1989 tidak hanya meninggalkan jejak pada sejarah sastra dan politik, tetapi juga meninggalkan pengaruh pada hubungan antara Barat dan Timur Tengah. Peristiwa tersebut menunjukkan bagaimana agama dapat mempengaruhi politik dan bagaimana fatwa dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

Related Post


Featured Posts