13 Januari 1986: Hari Bersejarah dalam Sejarah Amerika Serikat
Insiden Space Shuttle Challenger
Pada tanggal 13 Januari 1986, Amerika Serikat mengalami tragedi yang sangat mengguncang negeri tersebut. Pada hari itu, Space Shuttle Challenger, sebuah pesawat ulang-alik yang dikembangkan oleh NASA, meledakanya hanya 73 detik setelah lepas landas dari Kennedy Space Center di Florida.
Korban Jiwa
Dalam insiden tersebut, sebanyak 7 orang astronaut yang berada di dalam pesawat tewas, termasuk:
- Francis "Dick" Scobee, komandan misi
- Michael J. Smith, pilot
- Judith A. Resnik, spesialis misi
- ** Ellison Onizuka**, spesialis misi
- Ronald E. McNair, spesialis misi
- Sharon Christa McAuliffe, guru dan spesialis payload
- Gregory Jarvis, spesialis payload
Penyebab Kecelakaan
Investigasi yang dilakukan oleh Komisi Rogers menyimpulkan bahwa penyebab kecelakaan adalah kegagalan O-ring pada salah satu booster rocket karena cuaca yang sangat dingin pada hari itu. Kegagalan tersebut menyebabkan ledakan propelan pads yang menghancurkan pesawat.
Dampak Kecelakaan
Insiden Space Shuttle Challenger menyebabkan kesadaran yang sangat besar dalam masyarakat Amerika Serikat. Kesadaran ini tidak hanya berdampak pada program luar angkasa Amerika Serikat, tapi juga pada keselamatan umum. NASA harus menunda program luar angkasa selama beberapa tahun untuk meninjau kembali prosedur keselamatan dan mengembangkan teknologi yang lebih baik.
Warisan
Tragedi Space Shuttle Challenger tetap diingat sebagai salah satu insiden terburuk dalam sejarah luar angkasa Amerika Serikat. Namun, insiden ini juga telah memberikan kontribusi pada kemajuan teknologi dan keselamatan dalam program luar angkasa. NASA terus berjuang untuk meningkatkan keselamatan dan mencapai tujuan yang lebih besar dalam eksplorasi luar angkasa.
