12 Oktober 1989: Hari Peringatan Vesak Buddhis
Pengertian Vesak
Vesak, juga dikenal sebagai Wesak atau Buddha Day, adalah hari peringatan kelahiran, pencerahan, dan meninggal dunia Siddhartha Gautama, yang lebih dikenal sebagai Buddha. Vesak adalah salah satu hari peringatan yang paling penting dalam kalender Buddhis.
Sejarah Vesak
Vesak telah dirayakan sejak abad ke-3 SM, dan telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai hari peringatan internasional sejak 2000. Pada tahun 1998, Majelis Agung Buddhis Sri Lanka mengusulkan tanggal 12 Oktober sebagai Hari Vesak Internasional.
Makna Vesak
Vesak adalah hari peringatan yang penting bagi umat Buddhis karena memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha:
- Kelahiran Siddhartha Gautama pada 563 SM di Lumbini, Nepal
- Pencerahan Siddhartha Gautama di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya, India pada 528 SM
- Meninggal dunia Siddhartha Gautama di Kushinagar, India pada 483 SM
Tradisi Vesak
Pada hari Vesak, umat Buddhis melakukan berbagai tradisi dan kegiatan, seperti:
- Mengunjungi vihara atau kuil Buddhis
- Melakukan meditasi dan bersembahyang
- Membaca kitab suci Buddhis, seperti Tripitaka
- Makan makanan vegetarian
- Menghias altar dengan bunga dan lilin
- Mengadakan prosesi perarakan dan festival
Perayaan Vesak di Indonesia
Di Indonesia, Vesak telah diresmikan sebagai hari libur nasional sejak 1983. Pada hari Vesak, umat Buddhis di Indonesia melakukan berbagai kegiatan, seperti mengadakan prosesi perarakan, melakukan meditasi dan bersembahyang, serta mengunjungi vihara atau kuil Buddhis.
Kesimpulan
Vesak adalah hari peringatan yang penting bagi umat Buddhis di seluruh dunia. Pada tanggal 12 Oktober 1989, hari Vesak diresmikan sebagai hari peringatan internasional oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hari ini memperingati kelahiran, pencerahan, dan meninggal dunia Siddhartha Gautama, yang lebih dikenal sebagai Buddha.
