12 Juni 1989: Hari Kelahiran Pancasila
Latar Belakang
Pancasila adalah ideologi dasar Indonesia yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945, ketika Ir. Soekarno mengumumkan pidato tentang "Lahirnya Pancasila" di hadapan anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Peringatan Hari Kelahiran Pancasila
Namun, kenyataannya, tanggal 1 Juni tidak pernah diperingati sebagai Hari Kelahiran Pancasila. Barulah pada tahun 1989, Presiden Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 1989, yang memutuskan tanggal 12 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila.
Alasan Pemilihan Tanggal 12 Juni
Alasan pemilihan tanggal 12 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila adalah karena pada tanggal tersebut, BPUPKI mengadakan sidang pertama pada tahun 1945. Pada sidang tersebut, Ir. Soekarno mengemukakan pidato tentang "Lahirnya Pancasila", yang kemudian dijadikan sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia.
Peringatan Hari Kelahiran Pancasila
Sejak tahun 1989, tanggal 12 Juni dijadikan sebagai Hari Kelahiran Pancasila. Pada hari ini, digelar berbagai kegiatan peringatan, seperti upacara bendera, pidato, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mengingat dan menghargai jasa para pendiri bangsa.
Makna Hari Kelahiran Pancasila
Hari Kelahiran Pancasila memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Hari ini mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai luhur Pancasila, seperti sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Demokrasi yang Mufakat, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Hari ini juga mengingatkan kita untuk terus meningkatkan kesadaran dan komitmen kita terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Konklusi
Dengan demikian, tanggal 12 Juni 1989 menjadi sebuah momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia, khususnya dalam peringatan Hari Kelahiran Pancasila. Hari ini semakin mengukuhkan Pancasila sebagai ideologi dasar bangsa Indonesia, dan semakin memantapkan kesadaran dan komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur tersebut.