Tekanan Darah 110/90: Apakah Normal?
Tekanan darah adalah salah satu indikator kesehatan yang paling penting. Setiap orang memiliki tekanan darah yang unik, dan nilai yang dianggap normal dapat berbeda-beda. Lalu, apakah tekanan darah 110/90 termasuk normal?
Apa itu Tekanan Darah?
Tekanan darah adalah gaya yang dihasilkan oleh darah ketika mengalir melalui pembuluh darah. Tekanan darah diukur dalam satuan milimeter merkuri (mmHg) dan terdiri dari dua nilai: nilai atas (systolic) dan nilai bawah (diastolic).
- Nilai atas (systolic) adalah tekanan darah ketika jantung berkontraksi dan memompa darah ke pembuluh darah.
- Nilai bawah (diastolic) adalah tekanan darah ketika jantung beristirahat di antara denyutannya.
Kategori Tekanan Darah
Ada beberapa kategori tekanan darah, yaitu:
- Normal: Tekanan darah 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg
- Prehipertensi: Tekanan darah 120/80 mmHg hingga 139/89 mmHg
- Hipertensi: Tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih
Apakah Tekanan Darah 110/90 Normal?
Dengan melihat kategori di atas, tekanan darah 110/90 mmHg dapat dikategorikan sebagai prehipertensi. Tekanan darah ini tidak terlalu jauh dari batas atas normal, tetapi masih dalam zona yang aman.
Namun, perlu diingat bahwa tekanan darah yang sehat tidak hanya ditentukan oleh nilai absolut, tetapi juga oleh sejumlah faktor lain seperti usia, jenis kelamin, berat badan, dan riwayat kesehatan.
Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah, yaitu:
- Usia: Tekanan darah cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
- Jenis Kelamin: Wanita memiliki tekanan darah yang lebih rendah daripada pria.
- Berat Badan: Orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi.
- Riwayat Kesehatan: Riwayat penyakit jantung, diabetes, dan ginjal dapat mempengaruhi tekanan darah.
Kesimpulan
Tekanan darah 110/90 mmHg dapat dikategorikan sebagai prehipertensi, tetapi masih dalam zona yang aman. Namun, perlu diingat bahwa tekanan darah yang sehat tidak hanya ditentukan oleh nilai absolut, tetapi juga oleh sejumlah faktor lain. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mempertahankan gaya hidup yang seimbang.
