100 Istilah Ekonomi Beserta Penjelasannya
Dalam dunia ekonomi, ada banyak istilah yang digunakan untuk menjelaskan berbagai konsep dan fenomena ekonomi. Berikut ini adalah 100 istilah ekonomi beserta penjelasannya:
A
- Aggregate Demand: Jumlah barang dan jasa yang diminta oleh konsumen dan bisnis dalam perekonomian.
- Aggregate Supply: Jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen dalam perekonomian.
- Assets: Harta atau kekayaan yang dimiliki oleh individu atau perusahaan.
B
- Balance of Payment: Neraca pembayaran suatu negara yang mencatat semua transaksi ekonomi dengan negara lain.
- Budget: Rencana keuangan yang dibuat untuk mengalokasikan sumber daya dan mengatur pengeluaran.
- Business Cycle: Siklus ekonomi yang terdiri dari fase ekspansi, puncak, kontraksi, dan resesi.
C
- Capital: Modal atau sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
- Consumer Price Index (CPI): Indeks harga konsumen yang mengukur inflasi.
- Cost of Goods Sold: Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang dan jasa.
D
- Deflation: Penurunan harga barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu.
- Demand: Jumlah barang dan jasa yang diminta oleh konsumen.
- Depreciation: Penurunan nilai suatu aset akibat penggunaan atau kerusakan.
E
- Economic Growth: Pertumbuhan ekonomi yang diukur melalui peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB).
- Economic System: Sistem yang digunakan suatu negara untuk mengatur kegiatan ekonomi.
- Entrepreneur: Wirausaha yang mengambil risiko untuk memproduksi dan menjual barang dan jasa.
F
- Fiscal Policy: Kebijakan fiskal yang digunakan pemerintah untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan negara.
- Free Trade: Perdagangan bebas yang tidak terbatas oleh hambatan atau pajak.
- Full Employment: Kondisi di mana semua angkatan kerja dapat bekerja dan memiliki pekerjaan.
G
- GDP (Gross Domestic Product): Produk Domestik Bruto yang mengukur total nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara.
- GNI (Gross National Income): Pendapatan Nasional Bruto yang mengukur total nilai produk dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara.
- Government Expenditure: Pengeluaran pemerintah untuk membiayai berbagai program dan kegiatan.
H
- Human Capital: Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh individu untuk memproduksi barang dan jasa.
- Hyperinflation: Inflasi yang sangat tinggi sehingga nilai uang menjadi tidak berarti.
I
- Inflation: Kenaikan harga barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu.
- Interest Rate: Tingkat bunga yang dikenakan pada pinjaman uang.
- Investment: Pengeluaran untuk membeli aset atau memproduksi barang dan jasa.
J
- Joint Venture: Kerja sama antara dua atau lebih perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa.
K
- Keynesian Economics: Teori ekonomi yang dikemukakan oleh John Maynard Keynes yang menyatakan bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam mengatur ekonomi.
L
- Labor Force: Jumlah penduduk yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan.
- Land: Faktor produksi yang berupa tanah dan sumber daya alam.
- Law of Supply and Demand: Hukum yang menjelaskan bahwa harga suatu barang dan jasa akan berubah jika terjadi perubahan antara penawaran dan permintaan.
M
- Macro Economics: Studi tentang perekonomian secara keseluruhan, termasuk agregat demand dan agregat supply.
- Market Failure: Kegagalan pasar yang terjadi karena adanya kekurangan informasi atau ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.
- Micro Economics: Studi tentang perilaku individu dan perusahaan dalam membuat keputusan ekonomi.
- Monetary Policy: