10 Tahun yang Lalu Dia Terbaring, tapi Bukan Tidur, Sayang: Sebuah Lubang
In Memoriam: Cerita yang Tak Pernah Lupa
Hari ini, tepat 10 tahun yang lalu, dia terbaring di sebuah lubang yang dalam. Bukan tidur, tapi seperti tak bernyawa. Kenangan itu masih segar dan membekas di ingatan kita.
Permulaan dari Kesedihan
Semuanya berawal dari kecelakaan maut yang tak disangka-sangka. Sebuah kejadian yang membuat kita terkejut dan tak percaya. Dia yang dulu penuh semangat dan berenergi, tiba-tiba jatuh ke dalam lubang yang dalam. Kita masih ingat wajah dia yang tersenyum lebar dan mata yang berkilauan. Tapi, semua itu berakhir dalam sekejap.
Kesakitan yang Tak Pernah Hilang
10 tahun berlalu, tapi kesakitan itu masih terasa. Kita masih ingat suara tangis dan deritanya yang memilukan. Kita masih ingat masa-masa sulit dan getir yang harus dihadapi. Tapi, kita juga ingat masa-masa bahagia yang pernah kita lalui bersama dia.
Menjadi Pelajaran Berharga
Kehilangan dia telah mengajarkan kita arti sebuah kehilangan. Kita belajar untuk menghargai masa-masa yang kita miliki bersama orang lain. Kita belajar untuk tidak mengambil kesempatan yang kita punya untuk bersama-sama dengan orang yang kita cintai.
Mengenang Dia
Kita masih mengenang dia dengan penuh kesedihan. Kita masih ingat senyumnya yang cerah dan cintanya yang tulus. Kita masih ingat dia yang pernah hidup dan berbagi dengan kita. Dan kita mengucapkan, "Selamat tinggal, sayang. Kita akan selalu mengingatmu."