10 Tahun yang Lalu, Dia Terbaring Tidak Bisa Tidur Karena Sayang Sebuah Lubang Peluru Bundar di Dadanya
Siapa yang Mereka?
10 tahun yang lalu, seorang pria terbaring di rumah sakit dengan sebuah lubang peluru bundar di dadanya. Dia tidak dapat tidur karena rasa sakit dan kesakitan yang amat sangat. Dia bukanlah seorang prajurit, bukanlah seorang polisi, dan bukanlah seorang petugas keamanan. Dia hanyalah seorang warga biasa yang tidak berdosa.
Kisah Tragedi
Pada suatu hari, dia berjalan-jalan di jalan raya ketika tiba-tiba sebuah peluru mengenai dadanya. Dia tidak tahu siapa yang menembaknya atau mengapa dia harus menjadi korban. Dia hanya tahu bahwa hidupnya berubah dalam sekejap mata. Dia terbaring di rumah sakit dan tidak dapat tidur karena rasa sakit yang amat sangat.
Konflik yang Tak Berkesudahan
Kasusnya tidak pernah terungkap. Siapa yang menembaknya? Apa motif mereka? Tak pernah diketahui. Dia hanya tahu bahwa hidupnya hancur karena sebuah kejadian yang tidak dapat dihindarkan. Keluarganya sangat khawatir dan takut akan keamanan mereka sendiri. Mereka tidak tahu siapa yang akan menjadi korban selanjutnya.
Trauma yang Berkepanjangan
10 tahun telah berlalu, tetapi luka di dadanya belum sembuh sepenuhnya. Dia masih mengalami trauma dan kesakitan yang amat sangat. Dia tidak dapat beraktivitas seperti biasa karena rasa sakit yang tidak berkesudahan. Dia hanya dapat berharap bahwa pelaku akan segera tertangkap dan dihukum.
Keadilan yang Belum Datang
Sampai sekarang, pelaku masih belum tertangkap. Keadilan belum datang untuk korban dan keluarganya. Mereka hanya dapat berharap bahwa suatu hari keadilan akan datang dan pelaku akan dihukum. Sampai sekarang, kasus ini masih menjadi misteri yang belum terungkap.
