10 Perbuatan Buruk Dalam Agama Buddha

4 min read Jun 19, 2024
10 Perbuatan Buruk Dalam Agama Buddha

10 Perbuatan Buruk dalam Agama Buddha

Dalam ajaran Buddha, perbuatan buruk dapat membawa konsekuensi negatif pada kehidupan individu dan masyarakat. Berikut adalah 10 perbuatan buruk yang perlu dihindari dalam agama Buddha:

1. Pembunuhan (Pāṇātipātā)

Pembunuhan adalah perbuatan buruk yang dapat menyebabkan penderitaan dan kematian pada makhluk hidup. Dalam agama Buddha, pembunuhan dianggap sebagai salah satu perbuatan buruk yang paling berat.

2. Pencurian (Adinnādānā)

Pencurian adalah perbuatan buruk yang dapat menyebabkan kerugian dan penderitaan pada orang lain. Dalam agama Buddha, pencurian dianggap sebagai perbuatan buruk yang dapat membawa konsekuensi negatif pada kehidupan.

3. Perzinahan (Kāmesu micchācāra)

Perzinahan adalah perbuatan buruk yang dapat menyebabkan penderitaan dan kehilangan kepercayaan pada pasangan. Dalam agama Buddha, perzinahan dianggap sebagai perbuatan buruk yang dapat membawa konsekuensi negatif pada kehidupan keluarga.

4. Berbohong (Musāvādā)

Berbohong adalah perbuatan buruk yang dapat menyebabkan kepercayaan dan kehormatan pada orang lain. Dalam agama Buddha, berbohong dianggap sebagai perbuatan buruk yang dapat membawa konsekuensi negatif pada kehidupan.

5. Mengkonsumsi Minuman Beralkohol (Surāmerayamajjapamādaṭṭhana)

Mengkonsumsi minuman beralkohol adalah perbuatan buruk yang dapat menyebabkan penderitaan dan kehilangan akal sehat. Dalam agama Buddha, mengkonsumsi minuman beralkohol dianggap sebagai perbuatan buruk yang dapat membawa konsekuensi negatif pada kehidupan.

6. Menghasut dan Mengadu Domba (Pīsūnaprakopana)

Menghasut dan mengadu domba adalah perbuatan buruk yang dapat menyebabkan perselisihan dan permusuhan pada orang lain. Dalam agama Buddha, menghasut dan mengadu domba dianggap sebagai perbuatan buruk yang dapat membawa konsekuensi negatif pada kehidupan.

7. Berbicara Kotor (Pharusavācā)

Berbicara kotor adalah perbuatan buruk yang dapat menyebabkan penderitaan dan kehilangan kehormatan pada orang lain. Dalam agama Buddha, berbicara kotor dianggap sebagai perbuatan buruk yang dapat membawa konsekuensi negatif pada kehidupan.

8. Iri dan Cedera (Issāmacchariya)

Iri dan cedera adalah perbuatan buruk yang dapat menyebabkan penderitaan dan kehilangan kepercayaan pada orang lain. Dalam agama Buddha, iri dan cedera dianggap sebagai perbuatan buruk yang dapat membawa konsekuensi negatif pada kehidupan.

9. Angkuh dan Sombong (Mada)

Angkuh dan sombong adalah perbuatan buruk yang dapat menyebabkan penderitaan dan kehilangan kehormatan pada orang lain. Dalam agama Buddha, angkuh dan sombong dianggap sebagai perbuatan buruk yang dapat membawa konsekuensi negatif pada kehidupan.

10. Tidak Percaya kepada Tuhan (Mithyādṛṣṭi)

Tidak percaya kepada Tuhan adalah perbuatan buruk yang dapat menyebabkan penderitaan dan kehilangan kesadaran spiritual. Dalam agama Buddha, tidak percaya kepada Tuhan dianggap sebagai perbuatan buruk yang dapat membawa konsekuensi negatif pada kehidupan.

Dalam agama Buddha, perbuatan buruk dapat membawa konsekuensi negatif pada kehidupan individu dan masyarakat. Oleh karena itu, umat Buddha harus berhati-hati dan berusaha untuk menghindari perbuatan buruk tersebut

Latest Posts