10 Oktober 2003 Hari Apa

2 min read Jun 19, 2024
10 Oktober 2003 Hari Apa

10 Oktober 2003: Hari Peringatan Kesaktian Pancasila

Latar Belakang

Pada tanggal 10 Oktober 2003, Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Hari ini ditetapkan untuk mengenang peristiwa berdarah yang terjadi pada tahun 1965, ketika enam jenderal senior dan seorang perwira menengah dibunuh dalam sebuah kudeta yang gagal.

Peristiwa 1965

Pada tanggal 30 September 1965, sebuah gerakan kudeta yang dilakukan oleh kelompok besar tentara dan Partai Komunis Indonesia (PKI) terjadi di Ibukota Jakarta. Mereka berniat untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan mengambil alih kekuasaan. Namun, upaya kudeta ini gagal karena kegagalan koordinasi dan kesalahan strategis.

Pembantaian Jenderal

Pada malam itu, enam jenderal senior dan seorang perwira menengah dibunuh di Lapangan Tembak Lubang Buaya, Jakarta Timur. Mereka adalah:

  • Jenderal Ahmad Yani
  • Jenderal S. Parman
  • Jenderal Haryono R
  • Jenderal Suprapto
  • Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
  • Jenderal D.I. Pandjaitan
  • Lettu Pierre Tendean

Kesaktian Pancasila

Setelah peristiwa berdarah itu, tanggal 1 Oktober 1965 dikukuhkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Namun, pada tahun 2003, pemerintah memutuskan untuk mengubah tanggal peringatan menjadi 10 Oktober 2003. Hari ini ditetapkan untuk mengenang peristiwa heroik para jenderal yang gugur pada tahun 1965.

Makna Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang sangat dalam bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini bukan hanya untuk mengenang para jenderal yang gugur, tetapi juga untuk menguatkan semangat kebangsaan dan kesadaran akan pentingnya mewarisi nilai-nilai Pancasila. Hari ini juga menjadi peringatan akan pentingnya mempertahankan keutuhan bangsa dan negara.


Related Post