Mana Yang Lebih Berat: 10 kg Kapas atau 10 kg Besi?
Pertanyaan di atas mungkin terlihat seperti pertanyaan yang mudah, tapi ternyata banyak orang yang masih bingung dengan jawabannya. Artikel ini akan membantu Anda memahami konsep berat dan massa, serta menjawab pertanyaan di atas.
Apa Itu Berat dan Massa?
Sebelum kita membahas perbandingan berat antara 10 kg kapas dan 10 kg besi, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu berat dan massa.
- Massa: Massa adalah sifat intrinsik dari suatu objek yang menunjukkan jumlah materi yang terkandung di dalamnya. Massa diukur dalam satuan gram (g) atau kilogram (kg).
- Berat: Berat adalah gaya yang diterima oleh suatu objek karena gravitasi. Berat diukur dalam satuan Newton (N).
10 kg Kapas vs 10 kg Besi
Sekarang, kita kembali ke pertanyaan awal: mana yang lebih berat, 10 kg kapas atau 10 kg besi? Jawabannya sangat mudah: keduanya sama-sama berat!
Tidak peduli bentuk atau jenis materi, jika suatu objek memiliki massa 10 kg, maka beratnya juga akan sama, yaitu sekitar 98 N (tergantung pada gravitasi lokal).
Mengapa Kapas dan Besi Berbeda?
Lalu, mengapa kita merasa bahwa 10 kg kapas dan 10 kg besi terasa berbeda? Alasannya adalah karena densitas.
- Densitas: Densitas adalah perbandingan massa suatu objek dengan volumenya. Densitas diukur dalam satuan kg/m³.
Kapas memiliki densitas yang sangat rendah, sekitar 0.035 g/cm³, sementara besi memiliki densitas yang sangat tinggi, sekitar 7.9 g/cm³. Artinya, untuk mencapai massa 10 kg, kapas memerlukan volume yang jauh lebih besar daripada besi.
Kesimpulan
Jadi, untuk menjawab pertanyaan awal, 10 kg kapas dan 10 kg besi memiliki berat yang sama, yaitu sekitar 98 N. Namun, karena perbedaan densitas, kita merasa bahwa 10 kg kapas terasa lebih ringan dan besar daripada 10 kg besi.
