10 Oktober 1981: Hari Kesaktian Pancasila
Tanggal 10 Oktober 1981 adalah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada hari itu, terjadi sebuah peristiwa yang sangat mempengaruhi sejarah dan masa depan bangsa Indonesia.
Hari Kesaktian Pancasila
Pada tanggal 10 Oktober 1981, orang-orang yang tidak setuju dengan pemerintahan Presiden Soeharto berusaha melakukan kudeta. Mereka mengatakan bahwa pemerintahan Soeharto telah melanggar prinsip-prinsip Pancasila dan konstitusi Indonesia.
Namun, upaya kudeta tersebut gagal. Pemerintahan Soeharto berhasil menumpas keseluruhan gerakan tersebut dan menangkap para pelaku kudeta. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Pancasila dan Nilai-Nilai Luhur
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Demokrasi yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Nilai-nilai luhur Pancasila tersebut adalah basis dari kehidupan sosial, politik, dan ekonomi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahun untuk mengingatkan kembali akan pentingnya nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Oktober. Pemerintah dan rakyat Indonesia merayakan hari ini dengan berbagai kegiatan, seperti upacara, parade, dan kegiatan sosial lainnya.
Dalam momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila, rakyat Indonesia diingatkan akan pentingnya nilai-nilai luhur Pancasila dan perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemajuan dan kemakmuran.
