10 Kata Tidak Baku dan Kata Baku yang Sering Digunakan
Dalam berbicara atau menulis, kita sering menggunakan kata-kata yang tidak baku. Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar. Namun, kita sering menggunakan kata-kata tersebut dalam percakapan sehari-hari. Berikut ini adalah 10 kata tidak baku dan kata baku yang sering digunakan:
1. Tidak Baku: Ga - Baku: Tidak
Kita sering menggunakan kata "ga" untuk menggantikan kata "tidak". Padahal, kata "ga" bukanlah kata yang baku dalam bahasa Indonesia.
2. Tidak Baku: Siomay - Baku: Siomai
Siomay adalah salah satu makanan favorit orang Indonesia. Tapi, tahukah Anda bahwa kata "siomay" itu tidak baku? Kata yang baku adalah "siomai".
3. Tidak Baku: Kerjaan - Baku: Pekerjaan
Kita sering menggunakan kata "kerjaan" untuk menggantikan kata "pekerjaan". Namun, kata "kerjaan" bukanlah kata yang baku.
4. Tidak Baku: Fotokopi - Baku: Foto Kopi
Kata "fotokopi" sering digunakan untuk menggantikan kata "foto kopi". Padahal, kata yang baku adalah "foto kopi".
5. Tidak Baku: Rutin - Baku: Rutinitas
Kita sering menggunakan kata "rutin" untuk menggantikan kata "rutinitas". Namun, kata "rutin" bukanlah kata yang baku.
6. Tidak Baku: Kere - Baku: Miskin
Kata "kere" sering digunakan untuk menggantikan kata "miskin". Padahal, kata "kere" bukanlah kata yang baku.
7. Tidak Baku: Buat - Baku: Membuat
Kita sering menggunakan kata "buat" untuk menggantikan kata "membuat". Namun, kata "buat" bukanlah kata yang baku.
8. Tidak Baku: Pusingan - Baku: Putaran
Kata "pusingan" sering digunakan untuk menggantikan kata "putaran". Padahal, kata "pusingan" bukanlah kata yang baku.
9. Tidak Baku: Gak - Baku: Tidak
Kita sering menggunakan kata "gak" untuk menggantikan kata "tidak". Namun, kata "gak" bukanlah kata yang baku.
10. Tidak Baku: Ngomong - Baku: Berbicara
Kata "ngomong" sering digunakan untuk menggantikan kata "berbicara". Padahal, kata "ngomong" bukanlah kata yang baku.
Itulah 10 kata tidak baku dan kata baku yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dalam berbicara atau menulis, kita harus menggunakan kata-kata yang baku agar bahasa Indonesia kita menjadi lebih baik.
