Kalimat Aktif dan Pasif: Pengertian dan Contoh
Dalam gramatika bahasa, kalimat aktif dan pasif adalah dua bentuk kalimat yang berbeda dalam struktur dan fungsi. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian, contoh, dan perbedaan antara kalimat aktif dan pasif.
Pengertian Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan aksi atau tindakan. Pada kalimat aktif, fokus utama adalah pada subjek yang melakukan aksi.
Contoh Kalimat Aktif:
- Saya menulis surat pada teman. (Saya adalah subjek yang melakukan aksi)
- Dia membeli buku baru. (Dia adalah subjek yang melakukan aksi)
- Mereka sedang bermain sepak bola. (Mereka adalah subjek yang melakukan aksi)
Pengertian Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya menerima aksi atau tindakan. Pada kalimat pasif, fokus utama adalah pada subjek yang menerima aksi.
Contoh Kalimat Pasif:
- Surat itu ditulis oleh saya. (Surat adalah subjek yang menerima aksi)
- Buku baru dibeli oleh dia. (Buku adalah subjek yang menerima aksi)
- Sepak bola dimainkan oleh mereka. (Sepak bola adalah subjek yang menerima aksi)
Perbedaan Kalimat Aktif dan Pasif
Perbedaan utama antara kalimat aktif dan pasif adalah pada fokus utama. Pada kalimat aktif, fokus utama adalah pada subjek yang melakukan aksi, sedangkan pada kalimat pasif, fokus utama adalah pada subjek yang menerima aksi.
Contoh Perbedaan:
- Kalimat Aktif: Saya memasak makanan. (Fokus pada saya yang melakukan aksi) Kalimat Pasif: Makanan dimasak oleh saya. (Fokus pada makanan yang menerima aksi)
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang pengertian dan contoh kalimat aktif dan pasif. Kedua jenis kalimat ini berbeda dalam struktur dan fungsi, namun keduanya sama-sama penting dalam berkomunikasi efektif.
