10 Hukum Tuhan dalam Agama Katolik
Agama Katolik memiliki 10 Hukum Tuhan yang diambil dari kitab suci Perjanjian Lama, yaitu Keluaran 20:1-17 dan Ulangan 5:6-21. Hukum-hukum ini diberikan oleh Tuhan kepada umat-Nya melalui Musa dan dianggap sebagai prinsip-prinsip dasar untuk hidup yang saleh.
Hukum Pertama: Mengakui Ke-Esaan Tuhan
"Jangan ada allah lain di hadapan-Ku." (Keluaran 20:3)
Hukum pertama memerintahkan umat Katolik untuk mengakui ke-Esaan Tuhan dan tidak menyembah allah lain. Ini berarti mengakui bahwa Tuhan adalah satu-satunya Pencipta dan Penguasa alam semesta.
Hukum Kedua: Jangan Membuat atau Menyembah Berhala
"Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di atas langit atau di bumi atau di dalam air." (Keluaran 20:4)
Hukum kedua melarang umat Katolik membuat atau menyembah berhala. Berhala dapat berupa patung, gambar, atau apa pun yang dianggap lebih penting dari Tuhan.
Hukum Ketiga: Menghormati Nama Tuhan
"Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sia-sia." (Keluaran 20:7)
Hukum ketiga memerintahkan umat Katolik untuk menghormati nama Tuhan dan tidak menggunakan nama-Nya dengan sia-sia. Nama Tuhan harus diucapkan dengan hormat dan takut akan TUhan.
Hukum Keempat: Menghormati Hari Tuhan
"Ingatlah dan kuduskan hari Sabat." (Keluaran 20:8-11)
Hukum keempat memerintahkan umat Katolik untuk menghormati hari Tuhan, yaitu hari Minggu. Hari ini dipandang sebagai hari istirahat dan penyembahan kepada Tuhan.
Hukum Kelima: Menghormati Orang Tua
"Hormatilah ayahmu dan ibumu." (Keluaran 20:12)
Hukum kelima memerintahkan umat Katolik untuk menghormati orang tua dan semua orang yang lebih tua. Ini berarti menunjukkan rasa hormat dan kesetiaan kepada mereka.
Hukum Keenam: Tidak Membunuh
"Jangan membunuh." (Keluaran 20:13)
Hukum keenam melarang umat Katolik melakukan pembunuhan. Ini berarti menghargai kehidupan manusia dan tidak melakukan perbuatan yang dapat menyebabkan kematian.
Hukum Ketujuh: Tidak Berzina
"Jangan berzina." (Keluaran 20:17)
Hukum ketujuh melarang umat Katolik melakukan perzinaan. Ini berarti menghargai kesucian pernikahan dan tidak melakukan perbuatan yang dapat merusak kesucian itu.
Hukum Kedelapan: Tidak Mencuri
"Jangan mencuri." (Keluaran 20:15)
Hukum kedelapan melarang umat Katolik melakukan pencurian. Ini berarti menghargai hak milik orang lain dan tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan mereka.
Hukum Kesembilan: Tidak Bersaksi Dusta
"Jangan bersaksi dusta terhadap sesamamu." (Keluaran 20:16)
Hukum kesembilan melarang umat Katolik melakukan kesaksian palsu. Ini berarti menghargai kejujuran dan tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain.
Hukum Kesepuluh: Tidak Menginginkan Milik Orang Lain
"Jangan menginginkan isteri sesamamu, atau hamba sahaya, atau lembu, atau keledai, atau apa pun yang dipunyai sesamamu." (Keluaran 20:17)
Hukum kesepuluh melarang umat Katolik menginginkan milik orang lain.