10 Contoh Peribahasa Sunda
Peribahasa Sunda adalah ungkapan yang mengandung makna dan nilai-nilai kearifan lokal Sunda. Berikut ini adalah 10 contoh peribahasa Sunda yang masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Hirupalebah ka jaga, hirupalebah ka sugih
Artinya: "Hidup sederhana, hidup kaya." Maksudnya adalah bahwa hidup sederhana lebih utama daripada hidup mewah tapi tidak bahagia.
2. Cai kucai, sagala waras
Artinya: "Airnya mengalir, segalanya waras." Maksudnya adalah bahwa jika kita mempunyai kesabaran dan tidak terburu-buru, maka segala masalah akan dapat diatasi.
3. Teu aya nu gedé, teu aya nu cilik
Artinya: "Tidak ada yang besar, tidak ada yang kecil." Maksudnya adalah bahwa semua orang sama-sama penting dan tidak ada yang lebih besar atau lebih kecil.
4. Lengkah bae, pangkah bae
Artinya: "Langkah salah, pangkal salah." Maksudnya adalah bahwa jika kita salah dalam mengambil langkah, maka akan berakibat pada kesalahan yang lebih besar.
5. Rek ayana rék, pék ayana pék
Artinya: "Rapatkan yang rapatkan, pecahkan yang pecahkan." Maksudnya adalah bahwa kita harus dapat menghargai dan mempertahankan apa yang kita miliki.
6. Tiis jeung sarupa
Artinya: "Tidak ada yang tidak ada yang serupa." Maksudnya adalah bahwa tidak ada sesuatu yang tidak memiliki pasangannya.
7. Silih asih, silih asah
Artinya: "Saling mencintai, saling mengasah." Maksudnya adalah bahwa kita harus saling mencintai dan menghargai satu sama lain.
8. Teu aya nu kabeh, teu aya nu kurang
Artinya: "Tidak ada yang sempurna, tidak ada yang kurang." Maksudnya adalah bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna dan tidak ada sesuatu yang kurang.
9. Jaga diri, jaga darma
Artinya: "Jagalah diri, jagalah kebajikan." Maksudnya adalah bahwa kita harus menjaga diri dan kebajikan kita sendiri.
10. Sakalian kudu ngaji, sakalian kudu wirima
Artinya: "Semua harus belajar, semua harus berbuat baik." Maksudnya adalah bahwa kita semua harus belajar dan berbuat baik untuk meningkatkan diri.