10 Contoh Kalimat Denotatif Dan Konotatif

3 min read Jun 17, 2024
10 Contoh Kalimat Denotatif Dan Konotatif

Kalimat Denotatif dan Konotatif: Perbedaan dan Contoh

Dalam bahasa, kita mengenal dua jenis kalimat, yaitu kalimat denotatif dan kalimat konotatif. Kedua jenis kalimat ini memiliki perbedaan dalam penggunaan kata dan efeknya pada komunikan. Berikut kita akan membahas contoh kalimat denotatif dan konotatif beserta perbedaannya.

Apa itu Kalimat Denotatif?

Kalimat denotatif adalah kalimat yang memiliki makna sebenarnya, objektif, dan literal. Kalimat ini tidak memiliki konotasi atau makna tambahan di balik kata-katanya.

Apa itu Kalimat Konotatif?

Kalimat konotatif adalah kalimat yang memiliki makna tambahan di balik kata-katanya. Kalimat ini dapat memiliki konotasi positif, negatif, atau netral, tergantung pada konteks dan penggunaan kata.

10 Contoh Kalimat Denotatif dan Konotatif

Berikut adalah 10 contoh kalimat denotatif dan konotatif:

Contoh Kalimat Denotatif:

  1. Saya pergi ke kantor (Kalimat ini memiliki makna literal, yaitu pergi ke kantor)
  2. Dia memiliki tiga anak (Kalimat ini memiliki makna literal, yaitu memiliki tiga anak)
  3. Buku ini berjudul "Harry Potter" (Kalimat ini memiliki makna literal, yaitu buku berjudul "Harry Potter")

Contoh Kalimat Konotatif:

  1. Dia adalah seorang pembohong (Kalimat ini memiliki konotasi negatif, yaitu pembohong dianggap sebagai sifat buruk)
  2. Rumah ini sangat indah (Kalimat ini memiliki konotasi positif, yaitu indah dianggap sebagai sifat baik)
  3. Dia adalah seorang pecundang (Kalimat ini memiliki konotasi negatif, yaitu pecundang dianggap sebagai sifat buruk)
  4. Saya tidak suka dengan pekerjaan ini (Kalimat ini memiliki konotasi negatif, yaitu tidak suka dianggap sebagai perasaan tidak menyenangkan)
  5. Dia adalah seorang ahli (Kalimat ini memiliki konotasi positif, yaitu ahli dianggap sebagai sifat baik)
  6. Rumah ini sangat kuno (Kalimat ini memiliki konotasi negatif, yaitu kuno dianggap sebagai sifat buruk)
  7. Dia memiliki sifat yang baik (Kalimat ini memiliki konotasi positif, yaitu baik dianggap sebagai sifat baik)

Dalam contoh-contoh di atas, kita dapat melihat perbedaan antara kalimat denotatif dan konotatif. Kalimat denotatif memiliki makna literal, sedangkan kalimat konotatif memiliki makna tambahan di balik kata-katanya.