10 Contoh Kalimat Denotasi
Denotasi adalah makna yang sesuai dengan pengertian yang sebenarnya atau makna aktual dari suatu kata atau frase. Berikut ini adalah 10 contoh kalimat denotasi:
1. Kalimat yang menunjukkan arti sebenarnya
Contoh: "Saya membeli buah apel di pasar." (Buah apel di sini memiliki arti yang sebenarnya sebagai buah yang dapat dimakan.)
2. Kalimat yang menunjukkan arti literal
Contoh: "Rumah saya berwarna biru." (Rumah di sini memiliki arti yang sebenarnya sebagai tempat tinggal.)
3. Kalimat yang menunjukkan arti aktual
Contoh: "Saya memiliki dua anak." (Dua anak di sini memiliki arti yang sebenarnya sebagai jumlah anak yang sesungguhnya.)
4. Kalimat yang menunjukkan arti obyektif
Contoh: "Jakarta adalah ibu kota Indonesia." (Jakarta di sini memiliki arti yang sebenarnya sebagai nama kota.)
5. Kalimat yang menunjukkan arti faktual
Contoh: "Saya memiliki satu mobil." (Satu mobil di sini memiliki arti yang sebenarnya sebagai jumlah kendaraan.)
6. Kalimat yang menunjukkan arti yang sesuai dengan kenyataan
Contoh: "Bendera Indonesia berwarna merah putih." (Bendera Indonesia di sini memiliki arti yang sebenarnya sebagai lambang negara.)
7. Kalimat yang menunjukkan arti yang objektif
Contoh: "Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional." (Bahasa Indonesia di sini memiliki arti yang sebenarnya sebagai bahasa resmi.)
8. Kalimat yang menunjukkan arti yang aktual
Contoh: "Saya memiliki tiga saudara." (Tiga saudara di sini memiliki arti yang sebenarnya sebagai jumlah saudara.)
9. Kalimat yang menunjukkan arti yang sesuai dengan definisi
Contoh: "Universitas adalah tempat untuk belajar." (Universitas di sini memiliki arti yang sebenarnya sebagai institusi pendidikan.)
10. Kalimat yang menunjukkan arti yang sesuai dengan kenyataan
Contoh: "Tahun ini adalah tahun 2023." (Tahun ini di sini memiliki arti yang sebenarnya sebagai tahun yang sesungguhnya.)
Itulah 10 contoh kalimat denotasi yang menunjukkan arti yang sebenarnya atau makna aktual dari suatu kata atau frase.