Mengubah Kalimat Aktif menjadi Kalimat Pasif
Dalam bahasa Indonesia, kalimat aktif dan kalimat pasif adalah dua bentuk kalimat yang berbeda dalam struktur dan maknanya. Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan, sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya menerima tindakan. Berikut ini adalah 10 contoh kalimat aktif diubah menjadi kalimat pasif:
1. Kalimat Aktif: Saya memakan apel itu.
Kalimat Pasif: Apel itu dimakan oleh saya.
2. Kalimat Aktif: Mereka menulis surat tersebut.
Kalimat Pasif: Surat tersebut ditulis oleh mereka.
3. Kalimat Aktif: Ibu memasak makanan untuk saya.
Kalimat Pasif: Makanan itu dimasak oleh ibu untuk saya.
4. Kalimat Aktif: Anak-anak itu bermain bola.
Kalimat Pasif: Bola itu dimainkan oleh anak-anak.
5. Kalimat Aktif: Kucing itu menangkap tikus.
Kalimat Pasif: Tikus itu ditangkap oleh kucing.
6. Kalimat Aktif: Guru mengajar pelajaran baru.
Kalimat Pasif: Pelajaran baru itu diajarkan oleh guru.
7. Kalimat Aktif: Ayah memperbaiki motor.
Kalimat Pasif: Motor itu diperbaiki oleh ayah.
8. Kalimat Aktif: Siswa-siswa itu mengerjakan tugas.
Kalimat Pasif: Tugas itu dikerjakan oleh siswa-siswa.
9. Kalimat Aktif: Ibu membuat kue untuk ulang tahun.
Kalimat Pasif: Kue itu dibuat oleh ibu untuk ulang tahun.
10. Kalimat Aktif: Polisi menangkap pencuri.
Kalimat Pasif: Pencuri itu ditangkap oleh polisi.
Dalam mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, kita perlu memperhatikan subjek dan objek kalimat. Subjek kalimat aktif menjadi objek kalimat pasif, dan sebaliknya. Dengan demikian, kita dapat membuat kalimat yang lebih bervariasi dan menarik.
