10 Contoh Jaring-jaring Makanan Di Sawah

4 min read Jun 17, 2024
10 Contoh Jaring-jaring Makanan Di Sawah

Jaring-Jaring Makanan di Sawah: 10 Contoh Penting

Sawah adalah ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati, di mana terdapat berbagai jenis makhluk hidup yang saling berinteraksi dan membentuk jaring-jaring makanan yang kompleks. Jaring-jaring makanan di sawah ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mempengaruhi produktivitas pertanian. Berikut adalah 10 contoh jaring-jaring makanan di sawah yang penting:

1. Rantai Makanan Gulma-Gajah-Gulma

  • Gulma (producer) → Gajah (konsumen primer) → Gulma (dekomposer)

Pada rantai makanan ini, gulma (tumbuhan pengganggu) berperan sebagai produser yang menghasilkan makanan melalui fotosintesis. Gajah, sebagai konsumen primer, memakan gulma tersebut. Setelah gajah mengkonsumsi gulma, sisanya akan diurai oleh mikroorganisme seperti bakteri dan fungi, yang berperan sebagai dekomposer.

2. Rantai Makanan Padi-Ulat-Burung

  • Padi (producer) → Ulat (konsumen primer) → Burung (konsumen sekunder)

Pada rantai makanan ini, padi berperan sebagai produser yang menghasilkan makanan. Ulat, sebagai konsumen primer, memakan padi tersebut. Burung, sebagai konsumen sekunder, memakan ulat yang memakan padi.

3. Jaring-Jaring Makanan Belalang-Katak-Ular

  • Belalang (producer) → Katak (konsumen primer) → Ular (konsumen sekunder)

Pada jaring-jaring makanan ini, belalang berperan sebagai produser yang menghasilkan makanan. Katak, sebagai konsumen primer, memakan belalang. Ular, sebagai konsumen sekunder, memakan katak yang memakan belalang.

4. Rantai Makanan Plankton-Fitoplankton-Ganjil

  • Plankton (producer) → Fitoplankton (konsumen primer) → Ganjil (konsumen sekunder)

Pada rantai makanan ini, plankton berperan sebagai produser yang menghasilkan makanan. Fitoplankton, sebagai konsumen primer, memakan plankton. Ganjil, sebagai konsumen sekunder, memakan fitoplankton yang memakan plankton.

5. Jaring-Jaring Makanan Ikan-Kumkum-Ikan Pemangsa

  • Ikan (producer) → Kumkum (konsumen primer) → Ikan Pemangsa (konsumen sekunder)

Pada jaring-jaring makanan ini, ikan berperan sebagai produser yang menghasilkan makanan. Kumkum, sebagai konsumen primer, memakan ikan. Ikan pemangsa, sebagai konsumen sekunder, memakan kumkum yang memakan ikan.

6. Rantai Makanan Biji-Biawak-Ular

  • Biji (producer) → Biawak (konsumen primer) → Ular (konsumen sekunder)

Pada rantai makanan ini, biji berperan sebagai produser yang menghasilkan makanan. Biawak, sebagai konsumen primer, memakan biji. Ular, sebagai konsumen sekunder, memakan biawak yang memakan biji.

7. Jaring-Jaring Makanan Ulat-Burung-Ular

  • Ulat (producer) → Burung (konsumen primer) → Ular (konsumen sekunder)

Pada jaring-jaring makanan ini, ulat berperan sebagai produser yang menghasilkan makanan. Burung, sebagai konsumen primer, memakan ulat. Ular, sebagai konsumen sekunder, memakan burung yang memakan ulat.

8. Rantai Makanan Padi-Kumbang-Katak

  • Padi (producer) → Kumbang (konsumen primer) → Katak (konsumen sekunder)

Pada rantai makanan ini, padi berperan sebagai produser yang menghasilkan makanan. Kumbang, sebagai konsumen primer, memakan padi. Katak, sebagai