1 Yohanes 5:7 - Keesaan Tritunggal Mahakudus
Konteks dan Latar Belakang
Dalam Perjanjian Baru, kitab 1 Yohanes adalah salah satu kitab yang paling penting dalam merefleksikan ajaran Kristen tentang Allah Tritunggal. Kitab ini ditulis oleh Rasul Yohanes, salah satu dari dua belas murid Yesus Kristus. Dalam kitab ini, Rasul Yohanes menulis tentang pentingnya iman yang sejati, cinta kasih, dan kekudusan hidup.
Ayat 7: "Karena ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu."
Ayat 7 dari 1 Yohanes 5 adalah salah satu ayat yang paling kontroversial dalam kitab ini. Ayat ini telah menjadi perdebatan di antara ahli-ahli Tafsir dan teolog sejak masa awal Kristen. Ayat ini juga sering disebut sebagai "Comma Johanneum" atau "Ayat Yohanes".
Pengertian dan Interpretasi
Ayat 7 ini mengungkapkan keesaan Allah Tritunggal, yang terdiri dari Bapa, Firman (Yesus Kristus), dan Roh Kudus. Ketiganya adalah satu, tetapi juga berbeda. Ini adalah konsep yang sangat sulit dipahami, tetapi pada intinya, Allah Tritunggal adalah satu dalam esensi, tetapi berbeda dalam pribadi.
Kesesatan dan Kontroversi
Ayat ini juga telah menjadi perdebatan di antara ahli-ahli Tafsir dan teolog sejak masa awal Kristen. Beberapa orang menganggap bahwa ayat ini adalah interpolasi, yaitu penambahan kata-kata yang tidak asli ke dalam kitab. Sementara itu, beberapa orang lain menganggap bahwa ayat ini adalah asli dan penting dalam memahami ajaran Kristen tentang Allah Tritunggal.
Kesimpulan
1 Yohanes 5:7 adalah salah satu ayat yang sangat penting dalam Perjanjian Baru. Ayat ini mengungkapkan keesaan Allah Tritunggal, yang terdiri dari Bapa, Firman, dan Roh Kudus. Bagi orang Kristen, ayat ini adalah dasar iman yang sejati dan penting dalam memahami ajaran Kristen tentang Allah Tritunggal.
