1 Yohanes 4:15: Mengaku Yesus sebagai Anak Allah
Siapa Yesus bagi Anda?
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering ditanya tentang identitas kita. Siapakah kita? Apa pekerjaan kita? Dari mana kita berasal? Namun, pertanyaan yang lebih penting adalah: Siapa Yesus bagi kita?
Mengaku Yesus sebagai Anak Allah
Dalam 1 Yohanes 4:15, kita membaca: "Siapa saja yang mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah." (TB) Ayat ini mengajarkan kita bahwa pengakuan kita terhadap Yesus sebagai Anak Allah itu sangat penting.
Mengakui Identitas Yesus
Yesus tidak hanya seorang nabi, guru, atau orang baik. Dia adalah Anak Allah, yang datang ke dunia untuk menyelamatkan kita dari dosa dan maut. Dia adalah jalan, kebenaran, dan hidup (Yohanes 14:6). Mengakui Yesus sebagai Anak Allah berarti kita mengakui keilahian-Nya dan otoritas-Nya dalam hidup kita.
Konsekuensi Mengaku Yesus
Mengaku Yesus sebagai Anak Allah memiliki konsekuensi yang besar dalam hidup kita. Kita tidak hanya mengakui Dia sebagai Juruselamat, tetapi juga sebagai Tuhan dan Allah kita. Ini berarti kita siap untuk taat kepada-Nya, mengikuti perintah-Nya, dan mempercayai janji-janji-Nya.
Hidup dalam Kasih Allah
Mengaku Yesus sebagai Anak Allah juga berarti kita hidup dalam kasih Allah. Kasih Allah bukan hanya perasaan atau emosi, tetapi suatu kenyataan yang membuat kita menjadi anak-anak Allah (1 Yohanes 3:1). Dalam kasih Allah, kita menemukan kedamaian, keamanan, dan sukacita sejati.
Kesimpulan
Mengaku Yesus sebagai Anak Allah adalah pengakuan yang sangat penting dalam kehidupan Kristen. Ini berarti kita mengakui keilahian-Nya, otoritas-Nya, dan kasih-Nya dalam hidup kita. Marilah kita mengaku Yesus sebagai Anak Allah dan hidup dalam kasih dan keselamatan-Nya.
