1 Yohanes 4:21: Perintah Baru untuk Mengasihi
Pengantar
Dalam suratnya kepada jemaat di Asia Kecil, Rasul Yohanes menuliskan sebuah perintah baru yang diberikan oleh Yesus Kristus. Perintah ini tidak hanya sekedar sebuah pedoman moral, tetapi juga sebuah prinsip yang mengubah hidup kita. Dalam 1 Yohanes 4:21, kita menemukan perintah ini yang begitu penting bagi kehidupan kita sebagai pengikut Kristus.
Konteks
Dalam kitab 1 Yohanes, Rasul Yohanes menulis tentang cinta kasih dan kebenaran. Ia menekankan pentingnya mengasihi saudara-saudara seiman dan menolak dunia yang penuh dengan kejahatan. Dalam pasal 4, Yohanes memfokuskan pada cinta kasih Allah yang begitu besar terhadap kita, dan bagaimana kita harus menanggapi cinta kasih itu.
Perintah Baru
Dalam 1 Yohanes 4:21, kita membaca: "Dan perintah baru ini kita terima dari Dia: bahwa kita harus mengasihi saudara kita" (TB). Perintah baru ini bukanlah sesuatu yang baru dalam pengertian sejarah, tetapi sesuatu yang baru dalam pengertian bahwa Allah telah menunjukkan cinta kasih-Nya kepada kita melalui Yesus Kristus.
Mengasihi Saudara Kita
Perintah ini bukanlah hanya sebuah perintah moral yang harus kita ikuti, tetapi juga sebuah pengalaman yang harus kita miliki. Mengasihi saudara kita bukanlah hanya sebuah tindakan yang kita lakukan, tetapi juga sebuah perasaan yang kita miliki. Kita harus memiliki perasaan cinta kasih kepada saudara-saudara kita, bukan hanya karena mereka baik kepada kita, tetapi karena Allah telah mengasihi kita terlebih dahulu.
Konsekuensi
Perintah baru ini memiliki konsekuensi yang besar dalam kehidupan kita. Kita tidak hanya hidup untuk diri kita sendiri, tetapi kita hidup untuk saudara-saudara kita. Kita harus rela berkorban untuk mereka, mengampuni mereka, dan melayani mereka. Inilah cinta kasih yang sejati, yaitu cinta kasih yang rela berkorban dan mengampuni.
Kesimpulan
Dalam 1 Yohanes 4:21, kita menemukan perintah baru yang diberikan oleh Yesus Kristus. Perintah ini bukanlah hanya sebuah perintah moral, tetapi juga sebuah pengalaman yang harus kita miliki. Kita harus mengasihi saudara kita, bukan hanya karena mereka baik kepada kita, tetapi karena Allah telah mengasihi kita terlebih dahulu. Marilah kita hidup dalam cinta kasih yang sejati dan mengasihi saudara-saudara kita dengan sepenuh hati.
