1 Yohanes 4:19-21: Mengasihi Karena Allah Mengasihi
Kita Mengasihi Karena Allah Mengasihi
1 Yohanes 4:19 mengatakan, "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." Ayat ini menunjukkan bahwa kasih kita kepada orang lain adalah respons atas kasih Allah kepada kita. Kita tidak dapat mengasihi dengan sempurna seperti Allah, tetapi kita dapat meniru kasih-Nya melalui perbuatan dan tindakan kita.
Karakteristik Kasih Allah
Kasih Allah adalah kasih yang sempurna dan tidak bersyarat. Allah mengasihi kita bukan karena kita layak atau karena kita telah melakukan sesuatu yang baik. Allah mengasihi kita karena Dia adalah kasih. 1 Yohanes 4:8 mengatakan, "Allah adalah kasih." Kasih Allah adalah sifat dasar-Nya, dan kita dapat mengetahui bahwa kita adalah anak-anak Allah karena kita mengasihi.
Menguji Kasih Kita
1 Yohanes 4:20 mengatakan, "Jika seorang berkata: 'Aku mengasihi Allah,' tetapi ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang ia lihat, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak ia lihat." Ayat ini menunjukkan bahwa kasih kita kepada Allah harus diwujudkan dalam kasih kita kepada sesama. Kita tidak dapat mengklaim mengasihi Allah jika kita membenci atau tidak peduli terhadap saudara-saudara kita.
Kesimpulan
1 Yohanes 4:21 mengatakan, "Dan ini perintah-Nya, yaitu bahwa kita harus mengasihi Allah, dan juga mengasihi saudara-saudara kita." Keseluruhan dari perintah Allah adalah mengasihi, baik kepada Allah maupun kepada sesama. Oleh karena itu, kita harus berusaha meningkatkan kasih kita kepada Allah dan kepada sesama, sehingga kita dapat lebih dekat dengan Allah dan lebih mengasihi seperti Allah.
