1 Yohanes 3 11-18

3 min read Jun 15, 2024
1 Yohanes 3 11-18

1 Yohanes 3:11-18: Mengasihi Saudara Seiman

Pada bagian ini, Yohanes mengingatkan kita akan perintah yang sangat penting, yaitu mengasihi saudara seiman. Dia menulis bahwa ini adalah pesan yang Yesus sampaikan sejak awal.

Ayat 11-12: Perintah Mengasihi

" Seit pertama, kita telah mendengar bahwa kita harus saling mengasihi. Bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan membunuh saudaranya. " (1 Yohanes 3:11-12)

Yohanes mengingatkan kita bahwa perintah mengasihi itu bukanlah hal baru. Sejak awal, Yesus telah menekankan pentingnya mengasihi saudara seiman. Namun, Yohanes juga mengingatkan kita bahwa tidak semua orang memiliki sifat mengasihi. Kain, anak Adam, membunuh saudaranya, Habel, karena iri hati. Kain bukanlah contoh yang baik bagi kita.

Ayat 13-15: Beberapa Tanda Mengasihi

"Janganlah kita heran jika dunia membenci kita. Kita tahu bahwa kita telah berpindah dari maut ke dalam hidup, karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap dalam maut. Kita tahu bahwa kita mengasihi, karena kita telah melihatnya dengan mata kita sendiri: Yesus Kristus telah menyerahkan nyawa-Nya bagi kita. Karena itu, kita juga wajib menyerahkan nyawa kita bagi saudara kita." (1 Yohanes 3:13-15)

Yohanes menjelaskan bahwa kita harus mengasihi saudara seiman kita, karena kita telah berpindah dari maut ke dalam hidup. Kita telah diselamatkan oleh Yesus Kristus, dan karena itu, kita harus menyerahkan nyawa kita bagi saudara kita. Mengasihi saudara seiman bukan hanya perasaan, tetapi juga perkara yang nyata.

Ayat 16-18: Melayani dengan Tindakan

"Demikianlah kita tahu, bahwa kita memiliki roh adikodrati, yaitu roh yang mengasihi. Kita telah melihatnya dan kita bersaksi, bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya menjadi juruselamat dunia. Barangsiapa memiliki harta di dunia dan melihat saudaranya menderita kekurangan, tetapi menutup matanya dan tidak menolong, bagaimana kasih Allah dapat tetap di dalamnya?" (1 Yohanes 3:16-18)

Yohanes menekankan bahwa mengasihi saudara seiman bukan hanya perkara perasaan, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan. Kita harus melayani saudara kita dengan tindakan yang nyata, seperti memberikan bantuan dan pertolongan. Jika kita tidak melayani saudara kita, maka kita tidak memiliki kasih Allah di dalam kita.

Related Post


Featured Posts