1 Yohanes 1:7: Berjalan dalam Terang Allah
Ayat 7: "Tetapi jika kita berjalan dalam terang, seperti Dia ada dalam terang, kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak Allah, menyucikan kita dari segala dosa."
Konteks
Dalam surat 1 Yohanes, Yohanes menulis kepada jemaat Kristen yang menghadapi krisis iman. Mereka dihadapkan dengan ajaran sesat yang menyangkal kesalahan manusia dan keperluan akan penebusan. Yohanes menulis untuk memastikan jemaat bahwa Yesus Kristus adalah jalan, kebenaran, dan hidup, dan bahwa mereka harus berjalan dalam terang Allah.
Berjalan dalam Terang
Yohanes menulis bahwa jika kita berjalan dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain. Berjalan dalam terang berarti hidup dalam kebenaran dan keadilan, seperti yang dipersonifikasikan oleh Yesus Kristus. Ini bukan hanya tentang memiliki pengetahuan tentang kebenaran, tetapi juga tentang menerapkan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.
Darah Yesus, Penyucian dari Dosa
Yohanes juga menulis bahwa darah Yesus, Anak Allah, menyucikan kita dari segala dosa. Inilah pokok bahwa Yesus Kristus telah mati di salib untuk menebus dosa kita, dan bahwa darah-Nya memiliki kekuatan untuk menyucikan kita dari semua dosa.
Aplikasi
Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip ini dalam kehidupan kita? Berikut beberapa aplikasi:
Hidup Transparan
Kita harus hidup dengan transparan, tanpa menyembunyikan dosa-dosa kita. Kita harus siap untuk mengakui kesalahan kita dan meminta ampun kepada Allah.
Bersekutu dengan Orang Lain
Kita harus bersekutu dengan orang lain yang juga berjalan dalam terang. Kita tidak boleh hidup sendiri, tetapi kita harus bersekutu dengan orang lain untuk saling mendukung dan membangun.
Mengandalkan Darah Yesus
Kita harus mengandalkan darah Yesus untuk menyucikan kita dari segala dosa. Kita tidak boleh mengandalkan kekuatan kita sendiri, tetapi kita harus mengandalkan kekuatan Allah untuk membebaskan kita dari dosa.
Kesimpulan
1 Yohanes 1:7 mengajarkan kita bahwa kita harus berjalan dalam terang Allah dan mengandalkan darah Yesus untuk menyucikan kita dari segala dosa. Kita harus hidup dengan transparan, bersekutu dengan orang lain, dan mengandalkan darah Yesus untuk membebaskan kita dari dosa.