1 Timotius 6 Ayat 11-21

4 min read Jun 14, 2024
1 Timotius 6 Ayat 11-21

1 Timotius 6:11-21: Ketaatan dan Kesetiaan kepada Allah

Ketaatan sebagai seorang Pengikut Kristus

<sup>11</sup> Tetapi kamu, wahai manusia Allah, haruslah lari dari semua itu dan mengejar keadilan, kesalehan, iman, cinta kasih, kesabaran, dan kelembutan.

Paulus menekankan pentingnya ketaatan dan kesetiaan kepada Allah dalam hidup sehari-hari. Ketaatan ini tidak hanya berarti meninggalkan perilaku dosa, tetapi juga mengejar sifat-sifat Kristen yang positif seperti keadilan, kesalehan, iman, cinta kasih, kesabaran, dan kelembutan.

Kesetiaan dalam Menghadapi Cobaan

<sup>12</sup> Bertempurlah dalam perjuangan yang baik dengan iman, dan rebutlah hidup yang kekal yang telah kamu akui di hadapan banyak saksi.

Dalam menghadapi cobaan dan tantangan hidup, Paulus mengingatkan Timotius untuk tetap bertahan dan mengandalkan iman yang teguh. Kita harus memahami bahwa hidup Kristen bukanlah hidup yang mudah, tetapi kita harus siap untuk berjuang demi mempertahankan iman kita.

Menghadapi Kesesatan

<sup>13-16</sup> Aku berpesan kepada kamu di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan di hadapan Kristus Yesus yang telah memberikan kesaksian yang baik pada waktu Pilatus, supaya kamu menjaga perintah yang tidak ternoda dan tidak bercela sampai pada manifestasi Tuhan kita Yesus Kristus, yang akan dinyatakan pada waktu yang tepat. Di dalam Dia, kebijaksanaan, kekuatan dan kemuliaan Allah dipertahankan untuk selama-lamanya.

Paulus memperingatkan Timotius untuk waspada terhadap kesesatan dan mempertahankan iman yang murni. Kita harus menjaga perintah Allah dan mempertahankan iman kita dalam kesucian dan kebenaran, sebab inilah yang diharapkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus.

Kewajiban Orang Kaya

<sup>17-19</sup> Katakanlah kepada mereka yang kaya di dunia ini untuk tidak lagi berbangga dan tidak menaruh harapan pada harta yang tidak tetap, melainkan pada Allah yang memberikan kita segala sesuatu untuk dinikmati. Biarlah mereka berbuat baik, menjadi kaya dalam melakukan kebajikan, suka menolong, dan suka berbagi. Dengan demikian, mereka menyimpan bagi dirinya sendiri dasar yang baik untuk masa depan, supaya mereka dapat memiliki hidup yang sebenarnya.

Paulus juga memperingatkan orang kaya untuk tidak terlalu mempercayai harta benda duniawi dan untuk lebih mempercayai Allah yang memberikan segala sesuatu. Mereka harus menggunakan harta mereka untuk berbuat baik, menolong, dan berbagi kepada lainnya, sehingga mereka dapat memiliki hidup yang sebenarnya.

Penutup

<sup>20-21</sup> Wahai Timotius, jaga apa yang telah dipercayakan kepadamu, hindari perkataan yang kosong dan tidak berguna yang hanya menimbulkan dosa. Banyak orang telah tersesat karena perkataan itu. Kasihilah saudara-saudara dalam iman, dan semoga anugerah Allah menyertai kamu semua.

Dalam penutup suratnya, Paulus memberikan peringatan terakhir kepada Timotius untuk menjaga iman yang murni dan tidak terpengaruh oleh perkataan yang tidak berguna dan menyesatkan. Kita harus selalu memilih jalan yang benar dan mengandalkan kasih Allah dalam hidup kita.

Related Post


Featured Posts