1 Tesalonika 5 Ayat 8-11

4 min read Jun 14, 2024
1 Tesalonika 5 Ayat 8-11

Tidak Takut, Tapi Berharap: Menghadapi Masa Depan dengan Imannya

1 Tesalonika 5:8-11

Dalam surat pertama rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika, kita menjumpai sebuah pesan yang sangat penting tentang bagaimana kita harus menghadapi masa depan dengan iman. Dalam 1 Tesalonika 5:8-11, Paulus menulis:

"8 Karena itu, marilah kita kenakan keselamatan sebagai perisai, dan kasih sebagaietto, dan tidak takut kepada masa depan. 9 Karena Allah tidak menetapkan kita untuk dimurkai, tetapi untuk beroleh keselamatan melalui Yesus Kristus, Tuhan kita, 10 yang telah mati untuk kita, sehingga baik kita hidup atau mati, kita adalah kepunyaan-Nya. 11 Karena itu, hendaklah kita saling menghibur dan membangun dalam iman." (Indonesia: Alkitab Terjemahan Baru)

Tidak Takut kepada Masa Depan

Ayat 8 menyatakan bahwa kita tidak boleh takut kepada masa depan. Mengapa demikian? Karena kita telah menerima keselamatan melalui Yesus Kristus. Kita tidak perlu takut karena masa depan sudah dijamin oleh Allah. Kita bukan lagi orang-orang yang berjalan dalam kegelapan, tetapi kita adalah anak-anak Allah yang berjalan dalam terang.

Keselamatan di Atas Kasih

Paulus juga menulis bahwa kita harus kenakan keselamatan sebagai perisai. Keselamatan ini bukan hanya sekedar perasaan aman, tetapi lebih dari itu, kita memiliki keyakinan bahwa kita amat dikasihi oleh Allah. Kasih Allah itu terbukti dalam kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Kita berada dalam kasih itu, sehingga kita tidak perlu takut.

Dimaksudkan untuk Keselamatan

Ayat 9 menegaskan bahwa Allah tidak menetapkan kita untuk dimurkai, tetapi untuk beroleh keselamatan. Kita bukan lagi orang-orang yang berjalan menuju kebinasaan, tetapi kita adalah orang-orang yang berjalan menuju keselamatan. Kita dimaksudkan untuk hidup dalam keselamatan, bukan untuk dimurkai.

Berbagi dalam Iman

Ayat 10 dan 11 menegaskan bahwa baik kita hidup atau mati, kita adalah kepunyaan-Nya. Kita bukan lagi milik kita sendiri, tetapi kita adalah milik Allah. Oleh karena itu, kita harus saling menghibur dan membangun dalam iman. Kita harus berbagi dalam keselamatan yang kita terima, sehingga kita dapat menjadi berkat bagi sesama.

Kesimpulan

Dalam 1 Tesalonika 5:8-11, kita belajar bahwa kita tidak perlu takut kepada masa depan karena kita telah menerima keselamatan melalui Yesus Kristus. Kita dimaksudkan untuk hidup dalam keselamatan, bukan untuk dimurkai. Oleh karena itu, kita harus saling menghibur dan membangun dalam iman, sehingga kita dapat menjadi berkat bagi sesama.

Related Post


Featured Posts