1 Tesalonika 5:16-17: Berbahagia dan Bersyukur dalam Keselamatan
Dalam surat Paulus kepada jemaat di Tesalonika, kita menemukan ayat-ayat yang sangat indah dan menguatkan. Dalam 1 Tesalonika 5:16-17, kita membaca:
"Bersukacitalah senantiasa. Berdoalah senantiasa. Kita harus mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kita." (TB)
Bersukacita Senantiasa
Ayat 16 membuka dengan perintah untuk "bersukacita senantiasa". Kata "senantiasa" ini menekankan bahwa sukacita tersebut tidak hanya terjadi pada saat-saat tertentu, tetapi harus terus-menerus. Sama seperti orang Kristen memiliki kehidupan yang senantiasa, maka sukacita juga harus senantiasa.
Sukacita yang dimaksud bukanlah sukacita yang bersifat duniawi, tetapi sukacita yang bersumber dari Tuhan. Sukacita ini lahir dari kesadaran bahwa kita telah diselamatkan oleh Darah Yesus Kristus dan bahwa kita memiliki hidup yang kekal.
Berdoa Senantiasa
Ayat 16 juga memerintahkan kita untuk "berdoa senantiasa". Doa bukan hanya tentang meminta sesuatu, tetapi juga tentang berbincang-bincang dengan Tuhan. Doa adalah cara kita untuk berkomunikasi dengan Tuhan, mengucap syukur, dan mencari petunjuk-Nya.
Doa senantiasa ini menunjukkan bahwa kita memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan dan bahwa kita percaya bahwa Dia peduli dengan kita.
Mengucap Syukur dalam Segala Hal
Ayat 17 menunjukkan bahwa kita harus "mengucap syukur dalam segala hal". Kata "segala" ini menunjukkan bahwa kita harus mengucap syukur tidak hanya dalam keadaan baik, tetapi juga dalam keadaan sulit.
Mengucap syukur dalam segala hal bukan berarti bahwa kita harus menyukai kesulitan atau penderitaan, tetapi kita harus mengucap syukur karena kita tahu bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik bagi kita.
Konklusi
Dalam 1 Tesalonika 5:16-17, kita diajak untuk bersukacita, berdoa, dan mengucap syukur dalam segala hal. Sikap ini menunjukkan bahwa kita percaya bahwa Tuhan itu baik dan bahwa Dia memiliki rencana yang baik bagi kita. Marilah kita hidup dalam sukacita, doa, dan ucapan syukur, karena itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kita.
