1 Tesalonika 5:15-22: Menjadi Wujud Keselamatan dan Damai
Mengasihi dan Mengampuni
Dalam 1 Tesalonika 5:15, Paulus menulis, "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi berusahalah untuk berbuat baik kepada semua orang." Dalam ayat ini, Paulus menekankan pentingnya mengasihi dan mengampuni orang lain. Sebagai anak-anak Allah, kita dipanggil untuk menunjukkan bahwa kita adalah wujud keselamatan dan damai di tengah-tengah dunia yang penuh dengan kejahatan dan kegelisahan.
Berdoa dan Bersyukur
Dalam 1 Tesalonika 5:16-18, Paulus menulis, "Bersukacita senantiasa, berdoa senantiasa, bersyukur dalam segala hal, sebab inilah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." Dalam ayat ini, Paulus menekankan pentingnya berdoa dan bersyukur dalam segala hal. Kita harus bersyukur atas segala sesuatu yang kita terima, baik itu kesenangan maupun penderitaan, karena semuanya berfungsi untuk menguatkan iman kita.
Jangan Memadamkan Roh
Dalam 1 Tesalonika 5:19-22, Paulus menulis, "Janganlah kamu memadamkan Roh, dan janganlah menghinakan nubuat-nubuat. Ujilah segala sesuatu, dan berpeganglah pada yang baik. Jauhkanlah dirimu dari segala yang jahat." Dalam ayat ini, Paulus menekankan pentingnya tidak memadamkan Roh Kudus yang bekerja di dalam kita. Kita harus mempelajari dan menguji segala sesuatu dengan bijak, dan berpegang pada yang baik dan benar.
Kesimpulan
Dalam 1 Tesalonika 5:15-22, Paulus menekankan pentingnya mengasihi dan mengampuni, berdoa dan bersyukur, serta tidak memadamkan Roh Kudus. Kita harus menjadi wujud keselamatan dan damai di tengah-tengah dunia yang penuh dengan kejahatan dan kegelisahan. Marilah kita mempelajari dan mengamalkan ajaran-ajaran ini dalam hidup kita sehari-hari.