1 Tesalonika 5:15-18: Mengikut Yesus dengan Kesabaran dan Sukacita
Kesabaran dan Kesukaan dalam Mengikut Yesus
Pada 1 Tesalonika 5:15-18, Paulus mengingatkan jemaat Tesalonika untuk hidup sesuai dengan teladan Yesus Kristus. Dalam ayat-ayat ini, Paulus menekankan pentingnya kesabaran, kesukaan, dan doa dalam hidup sehari-hari.
Kesabaran dalam Menghadapi Kesulitan
"Apa saja yang baik, apa saja yang mulia, apa saja yang adil, apa saja yang suci, apa saja yang manis, apa saja yang menyenangkan, pikirkanlah itu." (1 Tesalonika 5:15)
Paulus mengingatkan jemaat untuk memfokuskan diri pada hal-hal yang baik dan mulia. Dalam menghadapi kesulitan, kita harus memilih untuk berfikir positif dan tidak membiarkan pikiran negatif menguasai kita.
Kesukaan dalam Mengikut Yesus
" Bersyukurlah atas segala sesuatu, karena itu adalah kehendak Allah dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:16-17)
Kita harus belajar untuk bersyukur atas segala sesuatu, baik dalam kesulitan maupun dalam kesenangan. Dengan demikian, kita dapat mengikut Yesus dengan sukacita dan keyakinan.
Doa yang Tidak Pernah Berhenti
"Doa tidak pernah berhenti." (1 Tesalonika 5:18)
Doa adalah salah satu cara kita untuk berkomunikasi dengan Allah. Paulus mengingatkan kita untuk terus-menerus berdoa dan meminta pertolongan Allah dalam segala situasi.
Kesimpulan
1 Tesalonika 5:15-18 mengingatkan kita untuk hidup sesuai dengan teladan Yesus Kristus. Kita harus memfokuskan diri pada hal-hal yang baik, bersyukur atas segala sesuatu, dan terus-menerus berdoa. Dengan demikian, kita dapat mengikut Yesus dengan kesabaran, kesukaan, dan keyakinan.
