1 Tesalonika 4:3-8: Kehidupan yang Berkenan kepada Allah
Pada bagian ini, Rasul Paulus menulis kepada jemaat Tesalonika tentang pentingnya hidup suci dan saleh di hadapan Allah. Dalam 1 Tesalonika 4:3-8, Paulus menekankan bahwa kehidupan Kristen haruslah dipimpin oleh Roh Kudus dan mematuhi perintah-perintah Allah.
Kehidupan yang Suci dan Saleh (4:3-4)
3. Karena inilah kehendak Allah: kemanusiaan dan kesucian, supaya kamu menjauhi percabulan, 4dan setiap saudara tidak melakukan keinginan-keinginan yang tidak baik terhadap saudaranya, tetapi hormat dan mengasihi seperti dirinya sendiri.
Paulus menulis bahwa kehendak Allah adalah agar orang Kristen hidup dalam kesucian dan kemanusiaan. Ini berarti memisahkan diri dari percabulan dan keinginan-keinginan yang tidak baik. Sebaliknya, orang Kristen harus hidup dengan hormat dan mengasihi seperti dirinya sendiri.
Berkenan kepada Allah (4:5-6)
5.do not be jealous of what others have, for God's wrath comes upon those who are disobedient; 6.so that no one wrongs or takes advantage of a brother or sister in this matter;
Paulus juga menulis bahwa orang Kristen tidak boleh iri hati atau cemburu dengan apa yang dimiliki orang lain. Ini karena Allah murka terhadap orang yang tidak taat. Sebaliknya, orang Kristen harus memperlakukan saudara-saudara dengan adil dan tidak memanfaatkan mereka.
Karunia Roh Kudus (4:7-8)
7. For God did not call us to be impure, but to live a holy life, 8.therefore, anyone who rejects this instruction does not reject a human being but God, the very God who gives you his Holy Spirit.
Paulus menulis bahwa Allah tidak memanggil kita untuk hidup dalam kecemaran, tetapi untuk hidup dalam kesucian. Oleh karena itu, siapa pun yang menolak ajaran ini tidak menolak manusia, tetapi Allah sendiri, yang memberikan kita Roh Kudus.
