1 Tawarikh 10

3 min read Jun 14, 2024
1 Tawarikh 10

1 Tawarikh 10: Cerita tentang Kematian Raja Saul

Introduksi

Kitab 1 Tawarikh adalah salah satu kitab dalam Perjanjian Lama Alkitab yang berisi catatan sejarah umat Israel. Dalam pasal 10, kita akan membaca tentang kematian Raja Saul, raja pertama Israel.

Kisah Kematian Raja Saul

Pada tahun 1010 SM, Raja Saul memimpin tentara Israel dalam perang melawan orang Filistin di dataran Gilboa. Namun, tentara Israel dikalahkan dan Raja Saul tewas dalam pertempuran tersebut (1 Tawarikh 10:1-7).

Dalam pertempuran itu, tiga anak Raja Saul, yaitu Yonatan, Malkisua, dan Abinadab, juga tewas. Ketika Raja Saul melihat keadaan yang genting, ia meminta pembantunya untuk membunuhnya agar tidak jatuh ke tangan orang Filistin. Namun, pembantunya menolak, maka Raja Saul mengambil pedang dan menjatuhkan dirinya ke atasnya (1 Tawarikh 10:4).

Kesalahan Raja Saul

Kematian Raja Saul juga disebabkan oleh kesalahan-kesalahan yang ia lakukan. Ia tidak mematuhi perintah Tuhan dan tidak menghancurkan orang Amalek seperti yang diperintahkan Tuhan (1 Samuel 15:7-11). Kesalahan Raja Saul juga disebabkan oleh ketidakpercayaannya akan Tuhan dan karena ia tidak meminta nasihat-Nya (1 Samuel 14:37).

Arti Kematian Raja Saul

Kematian Raja Saul menandai akhir dari masa pemerintahan Saul dan permulaan masa pemerintahan Daud, yang dipilih oleh Tuhan untuk menggantikan Saul. Kematian Raja Saul juga mengingatkan kita akan pentingnya mematuhi perintah Tuhan dan mempercayai rencana-Nya dalam hidup kita.

Pesan

Merenungkan kisah kematian Raja Saul, kita dapat belajar bahwa kehidupan kita harus diarahkan kepada Tuhan dan mematuhi perintah-Nya. Kita juga harus mempercayai rencana Tuhan dan tidak memilih jalan kita sendiri.

** Kesimpulan**

Dalam 1 Tawarikh 10, kita menemukan kisah kematian Raja Saul yang dialami karena kesalahan-kesalahan yang ia lakukan. Kematian Raja Saul mengajarkan kita untuk mematuhi perintah Tuhan dan mempercayai rencana-Nya dalam hidup kita.

Related Post


Featured Posts