1 Syikal Perak: Nilai dan Signifikansi
Syikal perak, juga dikenal sebagai dirham perak, adalah mata uang yang digunakan pada masa lalu di beberapa negara Muslim, termasuk Kesultanan Malaka dan Kesultanan Johor di Malaysia. Mata uang ini dinamai berdasarkan beratnya, yaitu sebanyak 1 syikal atau 2.975 gram perak.
Sejarah
Penggunaan syikal perak sebagai mata uang bermula pada masa kesultanan Malaka pada abad ke-15. Pada masa itu, kesultanan tersebut berada di bawah pemerintahan Sultan Muzaffar Shah, yang memerintah dari tahun 1446 hingga 1459. Syikal perak kemudian digunakan sebagai mata uang resmi di kesultanan tersebut dan tersebar luas di wilayah Malaya dan Singapura.
Nilai
1 syikal perak berbobot 2.975 gram perak, yang setara dengan nilai-nilai tertentu. Pada masa lalu, nilai 1 syikal perak dianggap setara dengan:
- 1/10 dinar emas
- 4-6 keping uang tembaga
- 1/4 keping uang perak
Signifikansi
Syikal perak memiliki signifikansi yang penting dalam sejarah ekonomi dan kebudayaan Melayu. Mata uang ini menandai awal mula perkembangan ekonomi di wilayah Malaya dan Singapura. Selain itu, syikal perak juga memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang tinggi, karena mata uang ini diciptakan dan digunakan oleh masyarakat Melayu sendiri.
Kesimpulan
1 syikal perak adalah mata uang yang penting dalam sejarah ekonomi dan kebudayaan Melayu. Nilai dan signifikansinya masih dihargai dan diingat oleh masyarakat hingga kini.