1 Samuel 8:10-17: Permintaan Rakyat untuk Seorang Raja
Latar Belakang
Dalam bagian ini, kita akan membahas 1 Samuel 8:10-17, yang menceritakan tentang permintaan rakyat Israel untuk memiliki seorang raja seperti bangsa-bangsa lainnya.
Teks Alkitab
10 Lalu semua orang tua-tua Israel berkumpul kepada Samuel di Ramah, 11 dan berkata: "Lihat, engkau sudah tua, sedangkan anak-anakmu tidak mengikuti jalanmu. Kini, tunjuklah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami, seperti pada semua bangsa lain." 12 Samuel mendengar semuanya itu dan membawa semuanya itu kehadapan TUHAN. 13 Lalu TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah suara bangsa itu dan berikanlah mereka seorang raja. Tetapi terlebih dahulu beritahukanlah kepada mereka hak-hak raja yang akan memerintah mereka." 14 Lalu Samuel menjelaskan kepada bangsa itu hak-hak raja yang akan memerintah mereka, katanya: 15 "Inilah hak-hak raja yang akan memerintah kamu: anak-anakmu laki-laki akan diambil untuk menjadi orang kudanya, dan orang suruhannya, dan orang yang mengawasi para pengerja; 16 ladang-ladangmu yang terbaik akan diambil, dan kebun-kebun anggurmu, dan pohon-pohon zaitunmu, untuk diberikan kepada pegawainya; 17 sepersepuluh dari hasil panenmu, dan dari buah-buah kebunmu akan diambil untuk diberikan kepada pegawainya dan pembantu-pembantunya."
Arti dan Makna
Dalam bagian ini, kita dapat melihat bahwa rakyat Israel telah bosan dengan sistem pemerintahan yang dipimpin oleh hakim-hakim dan mereka menginginkan seorang raja seperti bangsa-bangsa lainnya. Mereka berpikir bahwa dengan memiliki seorang raja, mereka akan lebih kuat dan stabil seperti bangsa-bangsa lainnya.
Namun, Allah tidak setuju dengan keinginan rakyat Israel itu. Allah berfirman kepada Samuel bahwa Dia akan memberikan seorang raja kepada rakyat Israel, tetapi dengan syarat bahwa Samuel harus menjelaskan hak-hak raja yang akan memerintah mereka.
Pada ayat 10-12, kita dapat melihat bahwa rakyat Israel memiliki keinginan yang salah tentang apa itu menjadi seperti bangsa-bangsa lainnya. Mereka pikir bahwa dengan memiliki seorang raja, mereka akan lebih kuat dan stabil. Namun, Allah tahu bahwa keinginan itu tidak sesuai dengan kehendak-Nya.
Pada ayat 13-17, kita dapat melihat bahwa Allah memerintahkan Samuel untuk menjelaskan hak-hak raja yang akan memerintah mereka. Samuel menjelaskan bahwa raja akan mengambil anak-anak laki-laki mereka untuk menjadi orang kudanya, dan orang suruhannya, dan orang yang mengawasi para pengerja. Raja juga akan mengambil ladang-ladang, kebun-kebun anggur, dan pohon-pohon zaitun untuk diberikan kepada pegawainya. Selain itu, raja juga akan mengambil sepersepuluh dari hasil panen mereka untuk diberikan kepada pegawainya dan pembantu-pembantunya.
Dalam bagian ini, kita dapat melihat bahwa Allah tidak setuju dengan keinginan rakyat Israel itu dan Allah ingin mereka tahu bahwa memiliki seorang raja itu tidak sesederhana seperti yang mereka pikirkan.
