1 Samuel 8 1-22

3 min read Jun 14, 2024
1 Samuel 8 1-22

1 Samuel 8:1-22: Permintaan Rakyat untuk Memiliki Raja

Latar Belakang

Pada masa itu, Israel di dalam masa transisi. Mereka mempunyai hakim-hakim yang dipilih oleh Allah untuk memimpin mereka, tapi rakyat Israel mulai kehilangan kesabaran dan ingin memiliki raja seperti bangsa-bangsa lain.

Permintaan Rakyat (1 Samuel 8:1-5)

Rakyat Israel datang kepada Samuel, hakim yang saat itu memimpin Israel, dan meminta agar Samuel menunjuk raja untuk memerintah atas mereka. Samuel sudah tua dan anak-anaknya tidak setia kepada Allah, sehingga rakyat Israel khawatir tentang masa depan. Mereka ingin memiliki raja yang dapat memimpin dan melindungi mereka seperti bangsa-bangsa lain.

Kesedihan Samuel (1 Samuel 8:6-9)

Samuel sangat sedih ketika mendengar permintaan rakyat. Ia berdoa kepada Allah dan Allah menjawab bahwa rakyat Israel bukan hanya menolak Samuel, tapi juga menolak Allah sebagai Raja mereka. Allah memerintahkan Samuel untuk memenuhi permintaan rakyat, tapi dengan mengingatkan mereka tentang konsekuensi memiliki raja.

Peringatan Allah (1 Samuel 8:10-18)

Samuel mengingatkan rakyat Israel tentang konsekuensi memiliki raja. Raja akan mengambil anak-anak mereka untuk menjadi prajurit dan pelayan, serta mengambil hasil bumi mereka sebagai pajak. Rakyat Israel akan menjadi budak raja dan akan menyesal karena meminta raja. Tapi rakyat Israel tetap keras kepala dan menolak untuk mendengarkan peringatan Samuel.

Keputusan Rakyat (1 Samuel 8:19-22)

Rakyat Israel tetap ingin memiliki raja dan menolak untuk mendengarkan Samuel. Mereka percaya bahwa memiliki raja akan membuat mereka lebih kuat dan aman. Samuel berdoa kepada Allah dan Allah memenuhi permintaan rakyat. Tapi Allah juga memberikan peringatan tentang konsekuensi memiliki raja.

Dalam ayat-ayat ini, kita dapat melihat bahwa rakyat Israel menginginkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Mereka ingin menjadi seperti bangsa-bangsa lain dan memiliki raja, tapi Allah ingin mereka menjadi umat yang kudus dan berbeda dari bangsa-bangsa lain.

Related Post


Featured Posts