1 Samuel 30:1-6: Kekecewaan dan Kesabaran Daud
Kekecewaan yang Menghancurkan
1 Samuel 30:1-2
"Ketika Daud dan orang-orangnya datang ke Ziklag, mereka mendapati bahwa kota itu telah dibakar habis oleh orang Filistin. Mereka telah membawa pergi isteri-isteri dan anak-anak mereka, dan menghancurkan segala sesuatu yang ada di situ."
Ayat ini menceritakan tentang kekecewaan yang dialami oleh Daud dan orang-orangnya. Mereka kembali ke Ziklag dengan harapan dapat beristirahat dan bersembunyi dari kezaliman Saul, tetapi ternyata kota itu telah dibakar habis oleh orang Filistin. Semua harta benda dan keluarga mereka telah diambil pergi. Kekecewaan ini tentu saja sangat berat dan menghancurkan bagi Daud dan orang-orangnya.
Kesabaran dan Keputusan
1 Samuel 30:3-6
"Tetapi Daud mempertahankan hatinya dan berkata kepada orang-orangnya: 'Janganlah marah, karena Allah kita akan menolong kita.' Lalu Daud menguatkan dirinya di dalam Tuhan, Allahnya. Kemudian Daud meminta petunjuk kepada Tuhan, katanya: 'Apakah aku harus mengejar orang-orang ini? Apakah aku akan dapat menangkap mereka?' Tuhan menjawab: 'Pergilah, engkau pasti akan menangkap mereka dan menyelamatkan isteri-isteri serta anak-anakmu.'"
Walaupun Daud dan orang-orangnya mengalami kekecewaan yang sangat berat, Daud tidak kehilangan kesabaran dan kepercayaan kepada Tuhan. Ia mempertahankan hatinya dan meminta petunjuk kepada Tuhan. Daud meminta kepastian dari Tuhan apakah ia harus mengejar orang-orang Filistin dan apakah ia akan dapat menangkap mereka. Tuhan menjawab bahwa Daud pasti akan menangkap mereka dan menyelamatkan isteri-isteri serta anak-anaknya.
Dalam kekecewaan, kita sering merasa putus asa dan kehilangan harapan. Namun, 1 Samuel 30:1-6 mengingatkan kita untuk tidak kehilangan kesabaran dan kepercayaan kepada Tuhan. Kita harus mempertahankan hati kita dan meminta petunjuk kepada Tuhan, maka Tuhan akan menolong kita dan memberikan kita kekuatan untuk menghadapi kesulitan.
