1 Samuel 2:35 - Elia, Imam yang Telah Dipilih
Latar Belakang
Dalam 1 Samuel 2:35, kita membaca tentang nubuat yang diucapkan oleh Eli, imam besar Israel, terkait dengan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh anak-anaknya, Hofni dan Pinehas. Nubuat ini berkaitan dengan penggantian imam besar Israel dan peranan Elia dalam sejarah Israel.
Teks Alkitab
<blockquote> "Namun, Aku akan membangkitkan seorang imam yang setia, yang akan melakukan segala perintah-Ku; Aku akan membangun sebuah rumah yang stabil baginya, dan ia akan melayani di hadapan orang pilihan-Ku selama-lamanya." (1 Samuel 2:35, TB) </blockquote>
Analisis
Dalam ayat ini, Eli memperoleh penglihatan akan masa depan, di mana Allah akan membangkitkan seorang imam yang setia, yang akan melakukan segala perintah-Nya. Imam ini akan membangun sebuah rumah yang stabil dan akan melayani di hadapan orang pilihan-Nya selama-lamanya.
Siapa Elia?
Elia adalah seorang nabi besar dalam sejarah Israel. Ia dikenal sebagai seorang yang sangat berani dan setia kepada Allah. Elia hidup pada masa pemerintahan Raja Ahab dan Ratu Izebel, yang keduanya menyembah berhala dan melakukan banyak kejahatan. Elia menghadapi Raja Ahab dan Ratu Izebel dan menantang mereka untuk kembali kepada Allah.
Tugas Elia
Sebagai seorang nabi, Elia diberikan tugas oleh Allah untuk menyerukan bangsa Israel kembali kepada Allah. Elia telah melakukan banyak mujizat dan keajaiban untuk mempertunjukkan kuasa Allah dan menghentikan penyembahan berhala. Salah satu tugas Elia yang paling terkenal adalah ketika ia menghadapi 450 nabi Baal di Gunung Karmel, di mana Allah menunjukkan kuasa-Nya dengan mengirimkan api dari langit.
Kesimpulan
Dalam 1 Samuel 2:35, kita belajar tentang nubuat Eli yang berkaitan dengan penggantian imam besar Israel dan peranan Elia dalam sejarah Israel. Elia adalah seorang nabi yang setia dan berani yang telah melakukan banyak mujizat dan keajaiban untuk mempertunjukkan kuasa Allah. Kita dapat belajar dari kesetiaan dan keberanian Elia dalam menghadapi tantangan dan meningkatkan iman kita kepada Allah.
