1 Raja Raja 18 Ayat 20

3 min read Jun 13, 2024
1 Raja Raja 18 Ayat 20

1 Raja-Raja 18:20: Perjuangan Nabi Elia Melawan Nabi-Nabi Baal

Konteks

Kitab 1 Raja-Raja 18 mengisahkan tentang perjuangan Nabi Elia melawan nabi-nabi Baal pada masa pemerintahan Raja Ahab di Kerajaan Israel Utara. Pada masa itu, Raja Ahab dan istrinya, Izebel, telah meninggalkan Allah yang benar dan menyembah berhala Baal.

Ayat 20: Nabi Elia Menantang Nabi-Nabi Baal

"Lalu berkumpullah semua orang itu ke Gunung Karmel. Elia mendekati semua orang itu dan berkata: 'Sampai bilamanakah kamu berlalu di dua haluan? jika Tuhan itu Allah, ikutilah Dia, dan jika Baal, ikutilah dia!'" (1 Raja-Raja 18:20)

Pada ayat 20, Nabi Elia memanggil seluruh orang Israel untuk menghadiri pertemuan di Gunung Karmel. Di sana, Elia menantang nabi-nabi Baal dan meminta mereka untuk memilih siapa yang akan mereka ikuti: Allah yang benar atau Baal, dewa yang palsu.

Maksud Nabi Elia

Dalam ayat 20, Nabi Elia ingin mengingatkan orang Israel bahwa mereka tidak dapat lagi berlalu di dua haluan, yaitu mengikuti Allah yang benar dan juga menyembah berhala Baal. Elia ingin mengajak orang Israel untuk memilih siapa yang akan mereka ikuti, dan untuk meninggalkan kebiasaan menyembah berhala yang tidak benar.

Arti Spiritual

Ayat 20 juga mempunyai arti spiritual yang dalam. Bagi kita, ayat ini mengingatkan kita untuk memilih antara mengikuti Allah yang benar atau mengikuti keinginan duniawi kita. Kita tidak dapat berlalu di dua haluan, yaitu mengikuti Allah tetapi juga mengikuti keinginan duniawi kita. Kita harus memilih untuk mengikuti Allah yang benar dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak benar.

Related Post


Featured Posts