1 Raja-Raja 18:20-46: Eliyah Berdoa untuk Hujan
Eliyah Berhadapan dengan Nabi-Nabi Baal
Pada masa pemerintahan Raja Ahab, negeri Israel dilanda oleh kekeringan dan kelaparan. Eliyah, nabi yang setia kepada Allah, berhadapan dengan nabi-nabi Baal, dewa palsu yang disembah oleh Raja Ahab dan orang-orang Israel.
Percobaan di Gunung Karmel
Eliyah meminta Raja Ahab untuk mengumpulkan semua nabi-nabi Baal dan orang-orang Israel di Gunung Karmel. Di sana, Eliyah membuktikan bahwa Allah adalah satu-satunya Allah yang benar. Ia mempersiapkan dua ekor anak lembu untuk dipersembahkan kepada Allah dan Baal, lalu meminta orang-orang Israel untuk memilih mana yang mereka akan sembah.
Nabi-Nabi Baal Gagal
Nabi-nabi Baal berdoa kepada Baal dari pagi sampai siang, tapi tidak ada jawaban. Mereka menyerukan nama Baal, tapi tidak ada suara, tidak ada jawaban, tidak ada perhatian. Mereka menghujat diri mereka sendiri, seperti yang mereka lakukan sebelumnya, tapi tidak ada respons.
Eliyah Berdoa untuk Hujan
Eliyah mempersiapkan korban persembahan dan berdoa kepada Allah. Ia meminta Allah untuk mengirimkan api untuk membakar korban persembahan dan menyatakan kekuasaan-Nya. Api Allah turun dan membakar korban persembahan, serta membakar batu-batu dan debu. Orang-orang Israel melihat hal ini dan mengakui bahwa Allah adalah Allah yang hidup.
Hujan Turun dari Langit
Setelah itu, Eliyah berlutut dan menghadapkan wajahnya ke tanah. Ia berdoa kepada Allah, meminta hujan untuk turun ke bumi. Kemudian, awan-awan hitam memenuhi langit dan hujan turun dengan deras. Kekeringan dan kelaparan berakhir, dan negeri Israel diselamatkan oleh Allah.
